Wujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas, KPU Kab.Bima Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Wujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas, KPU Kab.Bima Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 | SorotNTB

Kamis, 24 Agustus 2023

Sosialisasi Pemilu 2024 yang di gelar KPU Kabupaten Bima 

Bima, SorotNTB.com
- KPU Kabupaten Bima Kamis (24/08/2023) pagi menggelar Sosialisasi Pemilu 2024 dengan tema "Mewujudkan Pemilu 2024 Yang Damai dan Berintegritas,".


Acara sosialisasi berlangsung diaula kantor setempat. Dihadir Ketua KPU Kabupaten Bima, Ketua Bawaslu, Kapolres Bima, Kepala Kesbangpol, Kabag Humas, Sat Pol PP, Akademisi, Partai Politik, OKP, HMI, IMM, MPII, Aji, dan PWI.


Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin menyampaikan Laporan terkait dengan kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Kapolres Bima.


Kapolres Bima dengan Aspek Kamtibmas, Ketua KPU memaparkan tentang tahapan pemilu dan partisipasi masyarakat, sementara Ketua Bawaslu tentang pengawasan pemilu.


Kata Adi, Dasar hukum pelaksanaa. Kegiatan ada pada UU no 7.
Peraturan KPU no 10 tahun 2018 mengatur tentang Sosialisasi Pemilu.


Selanjutnya, Acara Sosialisasi di buka oleh Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S.Pd, SH. Dalam sambutannya, imran menyampaikan Potensi kerawanan yang ada di wilayah Bima. Dan mengenai Bima yang selalu ditempatkan sebagai zona merah, dan dirinya beserta anggota KPU lainya mampu dibuktikan bahwa Bima bukan zona merah. Ini terbukti pada pemilu  2019-2020. Ini merupakan sebuah prestasi dan harus mampu dipertahankan dan ditingkatkan pada Pemilu mendatang.


Lanjutnya, karena sukses melaksanakan pemilu. KPU Kabupten Bima diberi penghargaan KPU yang berintegritas mewujudkan pemilu damai.


Ditambahkannya, bahwa tahapan dan partisipasi masyarakat ini sudah di atur dalam PKPU  UU no 7 tahun 2017 pasal 167 Ayat 4 tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 Ada 11 poin.


Selanjutnya, Kapalres Bima AKBP Hariyanto  S.I.K, SH menyemapaikan tugas Kepolisian dalam mewujudkan pemilu damai. Pada intinya pihaknya ingin menciptakan Pemilu yang damai, aman, nyaman dan kondusif. Itu saja harapkan besar dari kepolisian.


"Maka dari itu Mari kita cipakan situasi pemilu yang damai dan kondusif, " ajaknya.


Kata dia, sifat-sifat yang merugikan dan merusak mari dihilangkan. Kalau Semua wilayah di kabupaten Bima tidak aman saya siap beckup, sehingga semua wilayah kabupaten bima bisa aman.


"Bersama KPU dan Bawaslu kita tetap sely berkordinasi terkait dengan pengawasan pemilu. Mari kita saling menjaga keamanan dan situasi yang ada di Kabupaten Bima.


Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaidin, S.Pd, dalam pemaparannya menyampaikan pihaknya sudah  mewujudkan dan melaksanakan pemilu yang aman dan damai. Bakan tidak ada penghadangan dan penutupan jalan.


Kata dia, Pengawasan pemilu pertama soal penetapan DPT. Ternyata Masih ada ruang daftar pemilih bagi partai politik.  Jika di cermati proses pemuhatiran data sampai penetapan DPT. Peran dan partisipasi masyarakat dalam penyusunan daftar pemilih ini menurutnya sangat kecil sekali. Bahkan partai politik tidak perna berkontribusi kepada daftar pemilih.


Bahkan Sebelumnya bawaslu sudah minta pendapat saran dan masukan dari masyarakat maupun lainnya. Namun  Bawaslu menilai penetapan daftar pemilih itu masih ada yang belum terkafer.


"Jangan sampai ada hak konstistusi warga yang tidak terkafer administrasi. Data sering nggak falid antara data KPU dan Pemerintah," terangnya.


Kemudian soal tahapan pencalonan, bawaslu ketahui KPU sudah Menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) dan itu sudah di sosialisasikan. Namun tanggapan masyarakat soal itu adalah nol.


Ditambah lagi soal baliho ada yang di rusak, Siapa yang harus bertanggung jawab?karena sebelum penetapan calon Itu bukan ranahnya Bawaslu dan KPU karena itu belum masuk pada tahapan Kampanye.


"Sebelum penetapan, Baliho rusak  ataupun dirusak OTK itu urusan pemerintah daerah, karena merusak estetika. Tapi kenyataan pemerintah pun tutup mata terhadap keberadaan Baliho yang ada," jelasnya. (SRT-01)