Imigrasi Bima Gelar Opgab Pengawasan Orang Asing | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Imigrasi Bima Gelar Opgab Pengawasan Orang Asing | SorotNTB

Kamis, 17 Februari 2022

Opgab Timpora Imigrasi Kelas III Non TPI Bima
 
Kota Bima, SorotNTB.com
- Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima Selasa (15/02/2022) melaksanakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan Asakota, Kota Bima. Rakor tersebut Dipimpin oleh Kasubsi TI Inteldakim, Lalu Rijal Pebriyadi.


Rapat tersebut dihadiri kepala/perwakilan dari Camat Asakota, Polsek Asakota, Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Melayu, Kelurahan Ule, BAIS NTB, Perwakilan Korem 163 Wira Bhakti dan Kodam IX Udayana serta Pangkalan TNI AL Bima.


Rakor Persiapan Opgap Timpora

Kasubsi TI inteldakim, Lalu rijal pebriyadi dalam sambutannya menyampaikan, Timpora memiliki fungsi untuk koordinasi, pengumpulan dan pertukaran informasi terkait keberadaan dan aktivitas Orang Asing (OA).


"Keberadaan OA yang mencurigakan dan membahayakan keamanan ketertiban itu yang akan menjadi domain tugas dari Timpora. Di sisi lain, mengingat luasnya wilayah kerja kanim bima juga, kami mohon kerjasama bapak bapak sekalian dalam hal tukar informasi terkait OA ini" Ungkap Lalu Rijal.


Timpora saat mendatangi Rumah AO di Kelurahan Jatibaru Barat

Setalah rakor, (Red) Rabu (16/02/2022), Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima bersama elemen instansi terkait melaksanakan Operasi Gabungan (Opgab) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan Asakota, Kota Bima.


Apadun Instansi yang dilibatkan dalam Opgab, kepala/perwakilan dari Polsek Asakota, Kecamatan Asakota, Kelurahan Jatibaru Barat, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Ule, Koramil 1608-01 dan Pangkalan POS AL Bima.


"Giat Opgab ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Timpora yang diadakan satu hari sebelumnya," tuturnya.


Tim yang dipimpin Kasubsi TI Inteldakim, Lalu Rijal Pebriyadi, menuju PLTU Bonto sebagai lokasi pertama target operasi. Di PLTU Bonto ini, tim diterima oleh pihak HRD dan disampaikan bahwa tidak ada tenaga kerja asing yang stand by di lokasi.


Pihak HRD juga memberikan menjelaskan bahwa Tenaga Kerja Asing yang dipekerjakan di PLTU Bonto terdiri dari beberapa subkontraktor perusahaan diantaranya PT MAN Energy dan PT Rekadaya. Namun, beberapa tahun terakhir hanya PT MAN Energy saja yang menjadi perusahaan pengguna tenaga kerja asing di PLTU Bonto.


Di akhir sesi, tim Opgab mengingatkan pihak perusahaan untuk selalu melaporkan keberadaan orang asing kepada Kantor Imigrasi dan pihak kelurahan setempat.


Selanjutnya target kedua yang menjadi tujuan operasi adalah Orang Asing (OA) pemegang visa penyatuan keluarga yang beralamat di Kelurahan Jatibaru Barat, Kecamatan Asakota.


OA yang bernama Sarwar saeed ini merupakan WN Pakistan yang menikah dengan WNI dan sudah tinggal di indonesia selama 3 tahun. Tim melakukan pengecekan terhadap dokumen keimigrasian milik OA bersangkutan dan tidak ditemukan masalah. Dalam kesempatan ini, sekaligus menjadi momen sharing informasi kepada anggota Timpora tentang persyaratan dokumen keimigrasian yang wajib dimiliki OA di Indonesia. (SRT-01)