Penambahan Kasus Baru, 15 Orang Warga Kota Bima Postif Covid-19
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Penambahan Kasus Baru, 15 Orang Warga Kota Bima Postif Covid-19

Minggu, 02 Agustus 2020

Ilustrasi
Kota Bima, SorotNTB.com- Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima H. Abdul Malik Sabtu (01/07/2020) telah menerima press release dari Tim Gugus Tugas Provinsi NTB. Berdasarkan press release tersebut menyatakan bahwa terdapat 1 pasien yang dinyatakan sembuh dan penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bima sebanyak 15 (lima belas) orang.

Adapun pasien yang dinyatakan sembuh adalah Pasien Nomor 15 Kota Bima (1762 NTB), An. MAS, perempuan, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Sementara itu pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 15 (lima belas) orang terdiri dari 14 (empat belas) orang ber-KTP Kota Bima dan 1 (satu) orang KTP Kabupaten Bima namun berdomisili di Kota Bima.

Pasien nomor 51 Kota Bima (2090 NTB), an. Ny. CU, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 52 Kota Bima (2091 NTB), an. Ny. K, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 53 Kota Bima (2092 NTB), an. Ny. N, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 54 Kota Bima (2093 NTB), an. Ny. EM, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 55 Kota Bima (2094 NTB), an. Ny. R, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 56 Kota Bima (2095 NTB), an. Tn. B, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 57 Kota Bima (2097 NTB), an. Ny. N, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 58 Kota Bima (2098 NTB), an. Ny. M, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 59 Kota Bima (2099 NTB), an. Ny. YDA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 60 Kota Bima (2100 NTB), an. Ny. YI, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 61 Kota Bima (2101 NTB), an. Ny. TA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 62 Kota Bima (2102 NTB), an. Ny. YS. perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima:

Pasien nomor 63 Kota Bima (2103 NTB), an. Ny. NI, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani
isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 64 Kota Bima (2105 NTB), an. Tn. AA, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima;

Pasien nomor 65 Kota Bima (2104 NTB), an. Ny. D, perempuan, usia 26 tahun, penduduk ber-KTP di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Pasien berdomisili di Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Bima.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima hari ini akan langsung melakukan tracking secara cepat terhadap keluarga terkonfirmasi positif covid-19.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 agar sepulang melakukan perjalanan melakukan pemeriksaan atau melakukan isolasi mandiri secara ketat selama minimal 10 hari.

Selain itu pula diharapkan kepada masyarakat yang merasa pernah melakukan kontak fisik dengan pasien-pasien tersebut agar segera melaporkan diri kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima melalui Dinas Kesehatan Kota Bima sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan secara cepat dan tepat.

Dihimbau kepada warga masyarakat Kota Bima agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat Covid-19 saat beraktivitas. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

"Mari kita semua berperan aktif dalam upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19. Kita adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini," pungkasnya. (SRT-01)