Sekda Pimpin Upacara Bendera Peringati HUT Ke-61 NTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Sekda Pimpin Upacara Bendera Peringati HUT Ke-61 NTB

Selasa, 17 Desember 2019

Sekda Kota Bima Drs.H.Muhtar Landa (Foto:Humas)
Kota Bima, SorotNTB.com- Pemerintah Kota Bima menggelar Upacara Bendera dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Ke61 Nusa Tenggara Barat dan dirangkaikan dengan Hari Nusantara Tahun 2019 Tingkat Kota Bima di Halaman Kantor Walikota Bima, Selasa (17/12/2019).

Upacara dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar MH serta turut dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima, Staf Ahli Walikota Bima dan Asisten Setda Kota Bima, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya H M Lutfi SE, Lembaga/Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, FKUB serta pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima dari berbagai tingkatan.

Gubernur Nusa Tenggara Barat DR H Zulkieflimansyah SE M.Sc melalui amanatnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bima menyampaikan bahwa momentum HUT NTB Ke-61 patut kita jadikan penanda waktu untuk merenungkan kembali tantangan apa yang akan kita hadapi dimasa depan. Selain mempersiapkan agenda-agenda besar, tahun depan kita masih berhadapan dengan sejumlah tantangan yang tidak kalah menggelisahkan.

“Kerusakan lingkungan telah melahirkan banyak sekali mudarat yang merugikan kita. Dimusim kemarau kita dihadapkan dengan suhu yang begitu menyengat dan air bersih yang semakin terbatas. Sementara dimusim hujan kita terancam oleh banjir, longsor dan cuaca buruk”, tambah Sekda Kota Bima.

Lanjutnya, diusia berikutnya, kita, pemerintah dan warga NTB wajib menjadikan pemulihan lingkungan sebagai prioritas. Kaitan dengan hal itu kita telah melakukan pencanangan gerakan NTB Hijau, didusun Kayu Madu, Desa Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa, Kamis 12 Desember lalu.

“Kita berharap gerakan ini menjadi awal baru dari upaya-upaya sebelumnya yang telah dilakukan untuk memulihkan lingkungan kita. Mari kita tanamkan dalam relung keyakinan kita yang paling dalam bahwa merusak alam, mencemari alam adalah perbuatan hina yang berdampak buruk pada banyak orang”, tegasnya.

Ditengah kompleksitas iklim sosial, politik dan ekonomi saat ini, kami di pemerintah Provinsi NTB menyaksikan bagaimana warga dan pimpinan daerah di Kabupaten/Kota tetap berjibaku mendorong kemajuan demi kemajuan.

“Di Kota Bima kita menyaksikan upaya mendorong keseimbangan pembangunan. Dimana kawasan utara Kota Bima kini semakin mendapatkan sentuhan pembangunan. Ekonomi kreatif dan ikon-ikon wisata lokal juga terus dikembangkan disana”, ungkap Gubernur NTB melalui amanatnya. (SR-01)