![]() |
Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima Ririn Kurniawati, ST (Foto : Google) |
Target PAD Bidang Tata Ruang yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp.897,5 juta, namun pendapantan yang dihasilkan sebesar Rp. 1, 51 Miliyar. Jika diporsentasekan itu sekitar 120 persen.
"Berkat kerja sama tim yang baik dan selalu turun langsung lapangan, apalagi menyangkut soal Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), akhirnya kita mampu mencapai lebih dari target PAD. Karena IMB ini merupakam sumber penghasil PAD terseber," jelas Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima Ririn Kurniawati, ST saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (19/12/2019).
Soal IMB lanjut Ririn, masih banyak warga Kota Bima yang belum mengurusnya. Saat ini sambungnya, yang urus IMB hanya pengusaha saja. Kalau warga masyarakat biasa jarang ada yang urus.
"Masyarakat yang sadar IMB dan tidak itu antara 25 porsen banding 75 persen. Padahal kalau semua warga Kota Bima sadar akan IMB berapa banyak PAD yang akan dihasilakan," terangnya.
Terkait IMB, Ririn menyampaikan, bahwa tahun depan pihaknya sudah tidak lagi mengurus IMB, karena IMB akan dialihkan ke Bidang Cipta Karya.
"Tahun depan tata ruang sudah tidak ada lagi capaian target PAD, karena sudah dialihkan ke Cipta Karya," pungkasnya. (SR-01)