
Ketua Yayasan Islam Bima H. Muhammad, AM (Baju Coklat)
Kota Bima, SorotNTB.com - Sikap otoriter dan arogan diduga telah di lakukan oleh Yayasan Islam Bima kepada Seorang Imam dan Khotib Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima Ahmad Ishaka dengan mengeluarkan Surat Pemberhentian sepihak tanpa di di dahului dengan Surat Peringatan(SP).
Ahmad Ishaka kepada media ini mengaku kaget bercampur heran ketika dirinya tiba tiba menerima surat pemberhentian dari Yayasan Islam Bima tanpa Surat Peringatan(SP).
Saya kaget dan tak percaya surat itu di keluarkan oleh yayasan Islam untuk saya pasalnya saya tidak pernah melakukan kesalahan apalagi pelanggaran tanpa SP lagi.terangnya,Kamis 24/07/2025
Sesuai dengan aturan yayasan itu jelas yang boleh di berhentikan itu di antaranya apabila berhalangan tetap(meninggal),tidak aktif selama tiga bulan berturut turut,berusia di atas 70 tahun, Amoral. Dan ini semua tidak pernah saya lakukan.ungkapnya
Saya selalu ada di Masjid tentu jalani rutinitas sebagai Imam atau Khotib meski tak setiap hari.ujarnya
Apa masalah nya sehingga saya di berhentikan tanpa di awali dengan Surat Peringatan saya sendiri tak tahu.cetusnya
Sementara itu Ketua Yayasan Islam Bima,H.Muhammad,AM membenarkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan SK pemberhentian itu,Iya Benar.
Tapi itu di lakukan atas rekomendasi dari Yayasan Istana Bima dengan alasan tidak aktif selama 1,5 tahun.
Di singgung SOP pemberhentian serta surat rekomendasi dari Yayasan Istana Ketua Yayasan bungkam dan menyarankan media ke Yayasan Istana. (Red)

