Ketua DPD II Golkar Kota Bima dan Calon Wakil Walikota Bima
Kota Bima, SorotNTB.com - Partai Golkar dalam rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP telah memutuskan untuk mengusul Pasangan Calon (Paslon) Amanah yaitu Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH. Dalam keputusan itu, diindikasi peran oknum Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima tidak tegak lurus atas keputusan DPP.
Pasalnya, Ketua DPD II Partai Golkar Alfian Indra Wirawan diduga bermain "dua kaki". Lelaki yang akrab disapa Dae Pawan itu tidak sepenuh hati dalam memperjuangkan kemenangan Paslon Amanah. Malah sebaliknya, mantan Ketua DPRD Kota Bima itu terlihat akrab dengan Calon Walikota dan Wakil Walikota H. A. Rahman dan Fery Sofyan atau dikenal dengan Paslon MARI (Man Feri) sebagai kompetitor Paslon Amanah.
Dalam pantauan media ini. kemesraan Dae Pawan dengan Paslon MARI yang ditunjukkan ke publik atau dihadapan warga Kota Bima tampak di ajang perlombaan Cross Sepeda di Kelurahan Monggonao.
Menurut seorang warga, Fulan (bukan nama sebenarnya, red) mengungkapkan, sikap "dua kaki" Ketua Golkar Kota Bima ditampakkan saat pembukaan lomba Cross Sepeda dua pekan yang lalu. Saat itu, kata dia, Calon Walikota H. A. Rahman (H. Man) hadir dan viral pernyataan Ketua DPD Golkar Kota Bima yang mengungkapkan kode dukungannya pada H. Man.
"Dan yang kedua kemesraan itu terang-terangan ditunjukkan pada saat acara penutupan perlombaan Cross Sepeda yang digelar Sabtu, 26 November 2024 kemarin. Dalam pidatonya, secara khusus Dae Pawan mengucapkan terima kasih kepada H. Man dan Calon Wakilnya Fery Sofyan maupun Ketua Tim Relawan Paslon MARI Pak Subhan. Dan hadir pula rekan Anggota DPRD pengusung Paslon Mari yaitu Ryan Demokrat dan Yogi PAN dan istrinya Desi Golkar yang disapa khusus oleh Dae Pawan saat acara kemarin," terang Fulan, Minggu, 27 Oktober 2024, pagi.
Warga Kota Bima itu menilai sikap Dae Pawan selaku Ketua DPD Partai Golkar semestinya tegak lurus atau berkomitmen untuk memenangkan Paslon Amanah. Namun, kehadiran Paslon MARI yang merupakan lawan Paslon yang diusung Partai Golkar seperti membangkang atau melawan keputusan DPP Partai Golkar.
"Sangat jelas kalau Dae Pawan tidak sejalan dengan keputusan DPP dalam sikapnya mendukung Paslon Waliklta di Pilkada Kota Bima. Apalagi, posisi Ketua Tim Koalisi Paslon Amanah diketuai oleh Sekretaris DPD Golkar Kota Bima bukan Dae Pawan selaku Ketua Golkar. Kian menguatkan bahwa unsur kekuatan politik pribadi Dae Pawan dan istrinya yang baru terpilih menjadi wakil rakyat tidak sepenuhnya mendukung Paslon Amanah tetapi mengarahkan dukungan untuk Paslon MARI yang diusung oleh PAN, Demokrat dan PKS," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Ketua Panitia ajang lomba Cross Sepeda di Kelurahan Monggonao untuk semua kalangan anak-anak dan remaja se Kota Bima adalah anak kandung Dae Pawan yaitu Alif. Dan di Pilkada Kota Bima, baik di acara kemarin maupun di sosial media, viral kalau Alif merupakan Tim Garda Muda Paslon MARI. Di acara kemarin pun tampak Alif dan Tim Garda Muda MARI yang mengatur semua kegiatan penutupan Cross Sepeda.
Ia berharap, sebagai simpatisan Partai Golkar dan juga relawan Paslon Amanah. Pihak DPP Partai Golkar agar memberikan sikap pembinaan yang serius terhadap Ketua DPD II Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan yang saat Pemilu lalu kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bima dengan peralihan suara pribadi terbanyak. Namun, posisi dan kedudukannya menurus menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bima karena posisi Ketua DPRD Kota Bima dikuasai oleh PAN sebagai Parpol Pemenang Pemilu 2024 di Kota Bima.
Kata dia, sikap istri Dae Pawan, Ibu Desi yang terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bima Dapil Rasanae Barat dipertanyakan arah dukungannya untuk kemenangan Paslon Amanah. Menurutnya, diduga kuat Ibu Desi tidak terlibat aktif dalam kegiatan Kampanye Paslon Amanah saat Aji Rum dan Umi Innah berkampanye di Dapilnya.
"Saat Paslon Amanah (Aji Rum dan Umi Innah, red) kampanye di Dapil Ibu Desi. Kami menilai tidak ada pengerahan massa pendukung Ibu Desi dan pendukung Dae Pawan saat Paslon Amanah kampanye di Dapil Rasanae Barat dan Dapil Mpunda (Dapilnya Dae Pawan, red). Terhitung, hanya tiga kali di 41 Kelurahan dari semua kampanye Paslon Amanah yang didatangi Dae Pawan. Di Rontu (Raba), di Rabangodu Utara (Raba) dan di Tanjung (RasanaeBarat). Tidak pernah Dae Pawan ikut kampanye Paslon Amanah saat kegiatannya di Dapil Mpunda (Dapil Dae Pawan), " terang Fulan.
"Jangankan terlibat saat Kampanye Amanah di luar Dapil mereka. Di Mpunda dan Rasanae Barat sebagai Dapil Dae Pawan dan Ibu Desi. Saat Paslon Amanah kampanye di Dapil mereka. Tak ada dukungan dari dua Anggota DPRD asal Partai Golkar itu untuk membantu urusan kegiatan kampanye. Apalagi berharap pengorbanan mereka untuk kemenangan Paslon Kosong dua. Nonsen alias omong kosong, malah Paslon yang bukan direkom oleh Golkar yang disinyalir kuat didukung oleh Keluarga Dae Pawan. Dan publik di Kota Bima sudah tahu semua isu dan arah dukungan mantan Ketua DPRD Kota Bima itu. Di banyak Posko Pemenangan Paslon Amanah maupun Paslon lain semua warga menggosipkan sikap Dae Pawan yang dinilai "dua kaki" dan tidak tegak lurus dengan perintah maupun keputusan DPP," lanjut Fulan menjelaskan sikap Ketua Golkar di momen Pilkada Kota Bima.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan dalam sambutannya di video yang diunggah wargnet saat acara penutupan lomba cross sepeda, kemarin. Ia mengucapkan rasa hormat atas kedatangan H. A. Rahman H. Abidin selaku Calon Walikota Bima. Demikian pula ucapan penghormatan kepada Feri Sofyan, SH selaku Calon Wakil Walikota Bima yang hadir di acara penutupan cross sepeda yang digelar di lapangan (samping timur kantor PLN) di Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
"Terima kasih saya sampaikan kepada rekan-rekan Anggota DPR dan wabil khusus kepada Calon Wali Kota dan Waki Wali Kota yang menempatkan dirinya untuk bergabung dengan kita yang ada di lokasi crosssepeda pada sore hari ini," ungkap Dae Pawan, kemarin.
Kata dia, kehadiran Paslon MARI (Man-Feri) karena diundang oleh Panitia Cross Sepeda. Ia mengakui, kehadiran Paslon Kosong Satu itu sebagai wujud kepedulian Aji Man dan Pak Fery pada masyarakat Kota Bima.
"Kehadiran beliau (Paslon Mari, red) murni diundang oleh panitia cross. Dan ini adalah wujud kepedulian beliau berdua untuk berada di tengah-tengah masyarakat. Ini bukan Dae Pawan yang undang, tapi panitia. Jangan sampai nanti ada politisir yang dilakukan oleh Ketua Gokar pada sore hari ini," ungkap Dae Pawan yang juga Ketua KONI Kota Bima yang baru terpilih beberapa hari yang lalu itu. (RED)