kepala Brida Kota Bima Beserta para narasumber di acara Diskusi Budaya
Kota Bima, SorotNTB.com - Brida Kota Bima Kamis (14/09/2023) pagi menggelar Diskusi Budaya "filosofi Bima maja labo dahu" yang berlangsung di Paruga toi H. Nuralatif.
Kegiatan tersebut dihari 100 orang peserta dari berbagai kalangan seperti pemerintahan, Perguruan tinggi, Budayawan, sejarawan, hingga pelajar.
Mengawali pembukaan acara ditampilkan pentas seni tari waura bongi monca dari Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima.
Kepala Brida Kota Bima Adi Ahwam dalam sambutannya menyampaikan, Budaya merupakan identitas suatu bangsa, itu bisa dinilai dari budaya yang kini dilaksanakan. Seperti Bima juga memiliki budaya yang beragam dan menyimpan nilai moral yang bisa digali.
Kegiatan ini ada, berangkat dari ide Walikota Bima mengingat kemajuan jaman yang semakin maju dan moderen di era gempuran dunia digital.
Reaktuliasi Maja labo dahu yang dibahas hari ini, diharapakan bisa menyimpulkan suatu rekomendasi untuk tahapan yang dilakukan oleh Pemerintah, pegiat budaya dan masyarakat. Untuk menghidupkan kembali maju labo dahu dan mengimplementasi di kehidupan sehari-hari.
Disampaikannya, ada tiga Narasumber yang dihadirkan dalam diskusi yang pertama, Dra Siti Rugiah yang membawakan materi Tetang histori budaya Maja labo dahu, lahir dan timbul di Bima juga sejarah awalnya. Kedua, Dewi Ratnamulisa akan menyampaikan makna yang terkandung dalam Maja labo dahu. Kemudian ketiga Drs. Anwar Hasnul mengaktualisasi Maja labo dahu di kehidupan masyarakat.
Sementara itu Asisten II Abdul Gawis, menyampaikan, Diskusi budaya ini merupakan sesuatu nilai budaya yang hidup tumbuh subur di masyarakat. Oleh Brida Kota Bima mencoba membangkitkan kembali nilai tersebut sehingga menjadi moto Pemkot Bima.
Setiap kehidupan masyarakat akan menerapkam moto ini dalam melakukan kegaiatan dan aktivitas mereka sehari-hari.
Gawis berharap untuk kedepan agar bisa lebih berkembang dan bisa menghadirkan toko-toko budaya nasional sebagai narasumber. (SRT-01)