Tingkatkan Kapasitas Kelompok Ternak Kambing di Kota Bima, Dispeternak Bidang Keswan Gelar Pelatihan | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Tingkatkan Kapasitas Kelompok Ternak Kambing di Kota Bima, Dispeternak Bidang Keswan Gelar Pelatihan | SorotNTB

Kamis, 17 Agustus 2023

Pemaparan Dari Bidang Keswan Terkait Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Pada Kambing Ternak

Kota Bima, SorotNTB.com
- Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispeternak) Kota Bima melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Peternak/Pelaku Usaha, Selasa  15 Agustus 2023. Kegiatan yang berlangsunbg di Saung Dispeternak tersebut diikuti sebanyak 25 peserta dari Kelompok ternak/pelaku usaha se Kota Bima.


Pada kesempatan itu,  terdapat pembahasan penting yang disampaikan oleh bidang keswan. Seperti penyebab, gejala, penanganan dan pencegahan beberapa penyakit pada hewan ternak Kambing. Sebut saja, penyakit cacingan, kembung perut, keracunan, diare, kudis dan tetanus, batuk dan penyakit mata.


Penyakit cacingan pada Kambing disebabkan oleh cacing gilig, pipih dan cacing pitah. Gejalanya,kambing semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu makan berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek sampai mencret.


Penyakit cacingan pada Kambing dapat ditangani dengan obat tradisional. Pertama, daus nanas yang sudha dikeringkan dan dihaluskan kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg berat badan kambing , dicampur air selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting).


Kedua, daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badan kambing, kemudian diminumkan pada kambing 10 hari sekali (jangan berikan pada ternak bunting).


Selain obat tradisional juga dapat ditangani dengan obat pabrikan, biasanya menggunakan albendazole,velibanzen atau invermectin yang diulang setiap 3 Bulan sekali.


Bagaimana upaya pencegahan terhadap penyakit cacingan pada kambing? Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh peternak, seperti menjaga kandang tetap bersih dan kering,bungalah kotoran dan sisa pakan jauh dari posisi kandang atau bisa dibuat pupuk kompos, jangan mengembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakan berpindah-pindah). Selain itu, jangan berikan rumput yang masing ber-embun dan sabitlah rumput 2-3 cm diatas permukaan tanah.


Sementara kembung perut pada kambing disebabkan karena gas yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda). Gejalanya, perut sebelah kiri membesar,nafas pendek dan cepat tidak mau makan. Penyakit kembung perut kambing dapat ditangani dengan memberikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara meng-urut-urut perut kambing dan jangan diberi rumput muda.


Untuk keracunan pada kambing disebabkan oleh tanaman beracun atau tanaman yang tercemar pestisida. Gejalanya, mulut kambing berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah dan kematian mendadak. Penanganannya berikan air kelapa, berikan norit 2-3 tablet, hubungi petugas kesehatan (dokter hewan). Sedangkan pencegahanya  adalah jangan mengembalakan kambing ditempat yang banyak tanaman beracun dan jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau disemprot pestisida.


Sedangkan untuk penyakit mata pada kambing disebabkan oleh  bakteri bernama Rickettsia Colesiota. Bakteri itu bersifat parasit hingga menjadikan mata kambing sebagai inangnya.


Gejalanya, Kambing sakit mata akan menunjukkan beberapa gejala klinis. Warna merah pada seluruh bagian mata merupakan hal yang paling mudah dilihat. Jika anda perhatikan, ada cairan bening yang keluar dari mata kambing.


Jika anda perhatikan lebih detail, ada katarak pada mata kambing. Jika kambing sakit mata dibiarkan terus akan menyebabkan kebutaan hingga menurunkan produktivitas dari kambing tersebut.


Cara mengobati sakit mata pada kambing bisa dilakukan dengan obat herbal dan obat tetes mata untuk manusia. Siapkan air hangat sebagai cara mengobati kambing sakit mata yang pertama.


Kompres air hangat tersebut ke mata kambing yang sakit. Setelah itu, siapkan teh atau garam dalam air hangat. Semprotkan larutan teh atau air garam ke mata kambing. Setelah menyemprot, berikan obat tetes mata yang biasa kita gunakan.


Bagaimana dengan penyakit Kudis pada kambing, ternyata penyakit ini disebabkan oleh kandang yang tidak layak, suhu terlalu rendah, dan udara yang terlalu lembap sehingga menimbulkan penyakit kudis. Ada beberapa cara penanganan atau cara mengobatinya, yakni cukur bulu kambing pada bagian yang terserang kudis, mandikan kambing dan jemur di bawah sinar matahari. Setelah itu, obati dengan belerang, kunyit, dan minyak kelapa. Anda juga dapat menggunakan suntikan ivermectin. (SRT-04)