HUT Baznas ke-22, Wali Kota Bima Distribusikan Bantuan Modal Usaha Bagi UMKM | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

HUT Baznas ke-22, Wali Kota Bima Distribusikan Bantuan Modal Usaha Bagi UMKM | SorotNTB

Senin, 16 Januari 2023

Walikota Bima didampingi Ketua Baznas Serahkan Bantuan Modal UMKM

Kota Bima, SorotNTB.com
- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus menyerahkan bantuan Modal Usaha Produktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dalam Rangka HUT Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-22 Tahun 2023, Senin, 16 Januari 2023.


Pendistribusian bantuan usaha produktif bagi pelaku usaha kecil tersebut digelar di Aula Kantor Wali Kota, yang dihadiri oleh 90 penerima bantuan yang berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bima.


Wali Kota Bima didampingi Asisten I, Asisten II, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Prokopim Kota Bima, dan dihadiri oleh Ketua beserta Pengurus Baznas Kota Bima serta Dirut Bank BSI Cabang Bima.


Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan bahwa program bantuan bagi UMKM yang memang program pemerintah, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun di daerah bersinergi dengan kondisi perekonomian hari ini, dengan adanya inflasi yang begitu meningkat.


"Artinya bahwa semua pihak ikut berperan, baik lembaga BUMN, BUMD dan lainnya bagaimana mampu menekan laju inflasi," ujarnya.


H. Lutfi menambahkan, satu harapannya kepada program bantuan yang diberikan hari ini agar betul-betul bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan UMKM yang ada. Tentunya, komitmen Baznas dalam pemberdayaan dan bantuan rumah layak huni yang dibangun dari nol, baik oleh Baznas Provinsi maupun Baznas Kota Bima begitu dirasakan manfaatnya.


Ia melanjutkan sumber anggaran yang dihimpun oleh Baznas yang bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara sebesar 2,3 milyar per tahun dan 400 Juta Zakat Maal, inilah yang didorong untuk membantu program-program yang ada di Baznas Kota Bima.


"Saya apresiasi yang sangat luar biasa kepada kepengurusan Baznas Kota Bima hari ini, karena lebih banyak program-program yang langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah, ini sebagai satu komitmen Baznas yang selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima hari ini," ujar Wali Kota.


Disamping itu juga, apresiasi kepada Baznas Kota Bima yang sebentar lagi akan memiliki klinik baznas, satu-satunya yang ada di Provinsi NTB dengan bantuan sebesar 1,3 milyar.


Hal ini tentunya bukan hanya komitmen pemerintah, tapi baznas mau mendorong ini semua. Pengurus saat ini begitu aktif, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.


"Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima," tutupnya.


Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM dalam laporannya menyampaikan, pendistribusian bantuan modal usaha produktif bagi pelaku UMKM di Kota Bima hari ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Baznas ke 22 Tahun 2023 tingkat Kota Bima.


"Alhamdulillah, ada sebanyak 90 orang pelaku usaha kecil dan menengah yang mendapatkan bantuan modal usaha, masing-masing mendapatkan modal usaha sebesar 2,4 juta per orang," ungkapnya.


H. Nurdin menambahkan, selain bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil sambungnya, Baznas juga ada program Rumah Layak Huni (Mahyani) yang di bangun baru bagi masyarakat kurang mampu, dengan nominal bantuan per rumah masing-masing 23 juta, terdiri dari 22,5 juta untuk belanja bahan material, dan 500 ribu untuk biaya pemeliharaan, sehingga totalnya sebesar 23 juta per unit.


"Program Mahyani 20 unit dan jamban 10 unit, di Kelurahan Kumbe ada sebanyak 20 unit, dan 10 unit di Kelurahan Rabadompu Timur, semuanya dibangun baru oleh Baznas, di bangun dari nol," katanya.


H. Nurdin, kedepan akan ada juga paket miskin yang diberikan bagi masyarakat miskin sebanyak 1.640 orang, dengan nominal masing-masing 200 ribu, jika ditotalkan sebesar 380 juta. Selain itu juga, kedepan bagi guru honorer SD, SMP, tenaga sukarela, dan tenaga medis juga akan mendapatkan bantuan yang sama nantinya.


"Program bakulan tetap disiapkan masing-masing kelurahan, terdiri dari 10 orang per kelurahan, jumlahnya 410 orang dan memperoleh bantuan sebesar 300 ribu, sehingga totalnya sebesar 123 juta," tutupnya. (SRT-03)