Bupati Bima Pastikan Kesiapan Penanganan Bencana Banjir | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Bupati Bima Pastikan Kesiapan Penanganan Bencana Banjir | SorotNTB

Senin, 29 November 2021

Bupati saat memastikan persiapan Tim Siaga Bencana Dalam Penanganan Bencana Banjir Yang ada di Kabupaten Bima

Bima, SorotNTB.com
-Apel Siaga dan Simulasi Lapangan Penanganan Banjir Integrasi Covid-19, Mengusung Tema Bersama Menuju Bima Tangguh" tingkat Kabupaten Bima berlangsung Senin (29/11) bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE di Halaman Kantor Bupati Bima. 

              


Bupati yang mengenakan seragam Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD didampingi Wakil Bupati Drs.H Dahlan M Noer,  Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kemal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf. Yudha Bhakti dan Kabag Operasi Polres Bima Kota dan Polres Kabupaten Bima,  Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan S.Pd mengawali Apel dengan melakukan inspeksi pasukan dan alat-alat transportasi yang akan digunakan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

              


Kepada masing-masing unit pasukan,  Bupati memastikan kesiapan personil menghadapi dan menangani bencana sesuai tugas yang ada.

              


Bupati IDP dalam sambutannya mengungkapkan, setelah melaksanakan simulasi dalam ruangan, hari ini dilaksanakan simulasi lapangan yang diawali dengan pengecekan kesiapsiagaan pasukan. 

              


"Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Kabupaten Bima mengalami peningkatan  karena itu yang paling penting adalah kebersamaan kolaborasi sebagai  kekuatan besar dan tangguh dalam menghadapi bencana".  Jelas Bupati. 

             


Langkah ini penting untuk membangun  kesadaran dan kewaspadaan  bagi semua pihak. Hal ini menjadi prasyarat dalam menghadapi bencana dengan membangun partisipasi semua pihak melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.

              


Oleh karena itu satuan pelaksana 9penanggulangan bencana harus memiliki rencana tindak lanjut yang terkoordinir dengan baik dan melibatkan semua pihak dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan". Ungkap Bupati. (SRT-01)