Bupati Bima pose bersama warga korban Banjir sebelum menyerahkan bantuan
Bima, SorotNTB.com-Usai menggelar Rapat Koordinasai (Rakor) penanganan korban banjir, di Aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri SE, kembali bergerak.
Bupati Wanita pertama di NTB itu, melanjutkan untuk mendatangi warganya yang berada di Desa terpapar banjir bandang beberapa waktu lalu.
Didampingi sejumlah pejabat, tim BPBD dan Tagana Kabupaten Bima, Minggu, 4 April 2021, sore, Bupati Umi Dinda turun menyerahkan bantuan ratusan nasi bungkus, air mineral dan ratusan dus Mie Instan di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.
Bupati berharap masyarakat bisa bersabar menghadapi ujian yang menimpa. Dan bantuan yang diberikan belum cukup untuk, memenuhi rasa puas keluarga yang ada di Sanolo. Namun setidaknya Pemerintah telah hadir bersama-sama warga yang sedang mengalami musibah.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sanolo, Usman ‘dae Papua’, menyampaikan terima kasih, Bupati Umi Dinda mengantar langsung bantuan bagi warganya, yang harta benda mereka telah porak poranda dihantam arus banjir.
Bantuan yang diberikan akan sangat membantu kebutuhan warga di Sanolo. Dihadapan Bupati, Kades mengaku, sampah berat yang dibawa arus banjir, telah dia angkut dengan menggunakan dump-truck yang disewa.
‘’Alhamdulillah tadi pagi, sudah mulai kami angkut dengan menyewa dump-truck. Sekitar 44 truck. Itu kami lakukan untuk kebersihan lingkungan warga,’’ujar Kades.
Dari Desa Sanolo, Bupati menuju Desa Leu dan Desa Kananga, Kecamatan Bolo. Masuk di Desa Leu, Bupati melihat rumah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai.
Ratusan bungkus nasi, air mineral dan Mie Instan juga ikut dibagikan oleh Bupati pada warga, yang menantinya disepanjang gang yang dilewati.
Setelah di Desa Leu, Bupati Umi Dinda menuju Kantor Desa Kananga. Selain menyerahkan Nasi Bungkus, air mineral, Sarung dan mie instan, Bupati memantau distribusi bantuan yang dilakukan oleh para relawan.
Kepada Kades Kananga, Bupati meminta tetap bersabar membantu warga. Dan sampah sisah banjir dapat dibersihkan dengan cara gotong royong kemudian mengangkutnya dengan mobil bak terbuka. (SRT-01)