Pjs Bupati Bima Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Pjs Bupati Bima Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan

Kamis, 12 November 2020

Bjs Bupati Bima saat Pimpin Apel Kesiapsiagaan

Bima, SorotNTB.com
-Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kab. Bima Tahun 2020 di pimpin oleh  Pjs . Bupati Bima, Ir Muhammad Husni, M.Si, dan  Komandan Apel IPDA Adi Sipayung, S.Tr.Ik , bertempat di  Halaman Kantor Bupati Bima Desa Dadibou Kec Woha. Kamis ( 12/12/ 2020 )  pukul 08.00 wita. 

Dalam Apel Gelar pasukan tersebut turut di hadiri oleh Sekda Kab. Bima Drs. H. Taufik HAK, Asisten III Lingkup Daerah Kab.Bima, Drs.H Arifuddin, Waka Polres  Bima KOMPOL EDY Susanto S. Sos, Kabag Ops Polres Bima, KOMPOL  Jamaludin S. Sos, Kasdim 1608/Bima , 

Kabid Operasi dan penertiban Satpol-PP Kab.Bima, Suhardi,SH.MH, Kabid Linmas Satpol-PP Kab.Bima, Syahrul,S.Sos,  Camat woha, Irfan, Dj. Para Kasat Dan Perwira Polres Bima, dengan peserta Gelar pasukan terfiri dari : 

-Peleton Dalmas Sat Shabara Polres Bima, 2 Peketon Dalmas Polres Bima Kota, 1 Peleton Kodim 1608/Bima,  1 Peleton Reskrim dan Intel Polres Bima, 

2 Peleton Anggota Satpol-PP Pemkab .Bima, 1 Pleton TIM Pemadam Kebakaran, 1 Pleton TRC dari BPBD, 

Peleton DLLAJ,1 peleton Basarnas dan Orari.   "  Papar Kasubbag Humas Akp Hanafi " 

Pimpinan apel  membacakan amanat Kapolda NTB.

"Apel ini kita laksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam tidak bisa dipungkiri bahwa intensitas dan kompleksitas bencana saat ini telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang besar serta sangat mengganggu aktivitas dan produktivitas baik untuk keberlangsungan dunia usaha dan mata pencaharian masyarakat," ujanya.

"Melihat perkembangan suatu situasi nasional saat ini banyak terjadi bencana alam dan menjadi perhatian kita semua akibat perubahan cuaca yang menimbulkan permasalahan seperti memaksa masyarakat untuk menguji adanya korban jiwa serta rusaknya fasilitas publik dan rumah warga," terangnya.

Berdasarkan perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG bahwa sudah memasuki musim penghujan yang puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan November 2020 hingga Februari 2021 sehingga perlu di waspadai hujan lebat dan angin kencang serta bencana lainnya terutama tanah longsor mengingat wilayah NTB terbentang daerah pegunungan dan perbukitan yang sangat rentan terjadinya tanah longsor

"Adapun tujuan apel kesiapsiagaan bencana ini kita laksanakan bertujuan untuk mengetahui kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah provinsi NTB baik berupa kesiapan personil sarana dan prasarana serta dukungan logistik lainnya," jelasnya.

Dengan demikian diperlukan peran serta dan kerjasama dari TNI Polri instansi terkait lembaga kemasyarakatan tokoh masyarakat hingga para pemuda untuk bersama memberikan pembekalan kepada masyarakat provinsi NTB agar siap di kondisi apapun dalam menghadapi ancaman terjadinya bencana selain harus selalu awas tenang dan yang terpenting agar mempersiapkan alat-alat keselamatan dan kebutuhan dasar yang sudah dikemas seperti P3K alat bantu penerangan radio konsep minuman dan makanan ringan tahan lama

"Saya berharap kita dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam Mari kita terus berupaya agar masyarakat yang terpilih dapat menjadi masyarakat yang tanggap dan tanggapan terhadap bencana sehingga dapat meminimalisir korban baik korban jiwa maupun materi saat bencana alam terjadi," ujarnya.

Sebelum mengakhiri amanat ini saya mengajak kita semua yang hadir di tempat ini untuk sama-sama menjaga kesehatan dan stamina diri serta selalu berdoa memohon kepada Tuhan Yang maha esa agar pelaksanaan tugas kita dapat berjalan dengan baik aman dan lancar. (SRT-01)