Masih Tahap Pembinaan Aparatur, Wawali Kunjungi Dukcapil
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Masih Tahap Pembinaan Aparatur, Wawali Kunjungi Dukcapil

Jumat, 27 November 2020

Wawali saat Berkunjung ke Dukcapil

Kota Bima, SorotNTB.com
-Hari kedua melakukan pembinaan aparatur pegawai lingkup Pemkot Bima, 

Wakil Walikota (Wawali) Bima Feri Sofiyan SH mengunjungi Kantor Dinas Dukcapil Kota Bima, Jumat (27/11/2020). Kedatangan Wakil Wali Kota disambut oleh Kepala Dinas Dukcapil  Hj Mariamah SH beserta jajarannya.


Dalam laporannya, Kepala Dinas Dukcapil Kota Bima menyampaikan kendati di tengah Pandemi Covid-19, pihaknya setiap hari melaksanakan Vicon dengan Dirjen, berkoordinasi dan melaporkan setiap proses pekerjaan yang dilaksanakan di Disdukcapil Kota Bima. 


"Dan beberapa pekan terakhir, ada kebahagiaan yang kami rasakan, kendati bekerja dengan segala keterbatasan," terangnya. 


Disampaikannya pula bahwa Dinas Dukcapil Kota Bima dalam penilaian kinerja dari Mendagri, mendapatkan prestasi yakni perekaman Akte nomor 4 secara nasional. 


"Komitmen kami Pak Wakil yakni melayani masyarakat tanpa perantara," tuturnya. 


Wakil Wali Kota Bima mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Dukcapil. Karena telah meraih prestasi Nasional. Tentu ini buah dari kerja keras dan menjadi catatan penting. Diharapkannya prestasi ini dapat menjadi motivasi agar kinerja dapat semakin ditingkatkan. 


Selain itu, dipesankannya kepada aparatur agar dalam bekerja tidak terjadi polarisasi, sehingga terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan bagi daerah. Karena masih banyak tugas dan target pemerintah hari ini yang perlu dicapai. 


"Kita berharap tidak lagi menghabiskan pekerjaan yang tidak penting, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan, Mari bangun kebersamaan dan silahturahmi. Karena tidak ada sebuah kinerja yang akan dicapai, jika tidak ada kebersamaan, koordinasi dan sinkronisasi", ujar Wawali.


Wawali pun menekankan agar dalam pelaksanaan tugas, selalu menerapkan sistem kehati-hatian dan taat azas. Menurut dia, itu wajib hukumnya untuk dilakukan. Karena dirinya kita tidak ingin ada celah-celah, yang hanya karena ada kelalaian kecil akan berdampak besar.


"Masalah hukum itu muncul karena kelalaian kita. Mungkin tidak saja saat ini, tapi juga nanti, bahkan setelah kita pensiun," tuturnya. 


Dijelaskannya, bahwa sebagai salah satu perangkat daerah yang semi vertikal. Disdukcapil dituntut untuk terus melakukan pekerjaan dengan berkoordinasi langsung dengan kementrian. Sementara di sisi lain, tugas dinas ini padat pelayanan dan menjadi basis data yang terkoneksi dengan perangkat daerah lainnya.


"Disdukcapil harus bisa memberikan performa terbaik," pungkasnya. (SRT-01)