Pjs Bupati Bima Buka Pembinaan FKUB Tingkat Provinsi
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Pjs Bupati Bima Buka Pembinaan FKUB Tingkat Provinsi

Senin, 26 Oktober 2020

Pembinaan FKUB Tingkat Provinsi yang berlansung di Aula Pemkab Bima

Bima, SorotNTB.com
-Sosialisasi Covid-19 dan Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Provinsi NTB, digelar di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Minggu (25/10/2020), pagi.


Pembinaan dilakukan oleh FKUB Propinsi NTB, menghadirkan FKUB Kabupaten Bima dan
Kota Bima juga FKUB Dompu, dibuka oleh Pjs Bupati Bima Ir Muhammad Husni, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima juga Dandim.

PJs Muhammad Husni, berharap forum nantinya akan menghasilkan langkah strategis yang bisa diambil ketika konflik sosial muncul. Akhir-akhir ini harus diakui konflik sosial cukup sering terjadi. 

Kemudian terkait dengan wabah Covid-19, tentu itu tidak hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga pada kehidupan sosial kemasyarakatan khususnya di Provinsi NTB. Lebih khususnya lagi di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

"Hal itu sinkron dengan tugas kami selaku Pjs Bupati Bima, sebagai ketua Satgas Covid-19 di Kabupaten Bima,"kata Pjs Bupati.

Dijelaskan Husni, dirinya pada setiap kesempatan Jumat Khusu' selalu mengingatkan kepada masyarakat hal-hal yang berkaitan dengan kewaspadaan dan penanganan Covid-19.

Terhadap Pemerintah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, agar saling memberikan dukungan dan menjalin komunikasi maupun koordinasi yang baik.
 
FKUB dapat menjadi jembatan penghubung, baik didalam lingkungan  umat beragama maupun lintas beragama. Sehingga, kondisi sosial terutama akibat Covid 19, dapat dikendalikan demi mendapatkan kehidupan yang baik.

Melalui forum ini dapat terbangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah. Baik Kabupaten Bima, Kota Bima maupun Kabupaten Dompu bersama FKUB kedepan.

Sementara itu, Sekretaris FKUB Prov. NTB, Drs. H Muhammad Nur,  menyatakan, beberapa hal yang harus dilihat dalam  melakukan pembinaan.

Yakni pembinaan untuk penyelesaian masalah serta mewakili umat.  Jika ini dilakukan dengan baik, maka apa yang kita inginkan akan sukses dan lancar.

Membina  dengan baik, kata Muhammad Nur, tidak menyimpang. Begitu ada konflik, wajib harus dicarikan solusinya untuk menyelesaikan masalah. (SRT-01)