Nasabah Minta Klaim Asuransi Dicaikan, Bumiputra Masih Dalam Proses
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Nasabah Minta Klaim Asuransi Dicaikan, Bumiputra Masih Dalam Proses

Rabu, 07 Oktober 2020


Para Nasabah Datang Kompain di Kantor Bumiputra Cabang Bima

Kota Bima, SorotNTB.com
- Jasa Asuransi Bumi Putra Cabang Bima Rabu (07/10/2020) pagi, didatangi oleh dua nasabah yakni Aharis asal panggi dan Sumantri Asal Sape Bugis Kabupaten Bima.


Kedatangan dua nasabah tersebut tidak lain yaitu untuk meminta agar haknya, berupa uang klaim Polis Asuransi agar segera dicaikan. Namun beberapa kali diminta pihak Asusaran tak kunjung mencairkan dana tersebut dengan alasan masih menunggu proses dari pusat.


Sumiarti menceritakan, bahwa dirinya menjadi nasabah Bumi Putra sejak tahun 2014-2019. Harusnya kata dia, uang polis asuransinya sebesar Rp. 200 lebih juta tersebut harusnya sudah cair sejak bulan Juni 2019 tapi sampai Oktober 2020 belum juga dicairkan sementara  uang tersebut sangat dibutuhkan sekali untuk menyekolahkan anaknya.


"Saya heran dengan Asuransi Bumi Putra ini, Kenapa polis asuransi saya yang harusnya sudah bisa dicairkan, tapi tak kunjung dicairkan," ujarnya heran.


Sementara itu Aharis nasabah Bumi Putra sejak tahun 2009-2019 juga mengatakan hal yang sama, bahwa polis asuransinya pun sampai detik ini tak kunjung dicairkan.


"Kami heran dengan pihak Bumi Putra yang  tidak mencairkan uang kami. Bayangkan saja kita sudah menunggu prosesnya selama setahun, tapi tetap saja dibilang masih dalam proses pusat, kalau gini cara Bumi Putra kita sebagai nasabah merasah dirugikan karena pihak Bumi putra tidak konsisiten dengan perjanjian awal," terangnya.


Menanggapil keluhan Nasabah staf Bumiputera Cabang Bima, Ruslan yang dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait persoal pencairan polis asuransi nasabah pihaknya akan tetap bertanggung jawab atas pembayarannya. Namun pembayaran klaim asuransi sekarang agak berbeda dengan yang sebelumnya.


"Kami akan bertanggung tetap bertanggungjawab penuh terhadap pembayaran klaim asuransi bagi para nasabah, namun saat ini kami ada sedikit kendala, karena kami harus secara terus menerus menghubungi kantor pusat untuk memastikan kapan klaim asuransi para nasabah di cabang Bima bisa segera dibayarkan", kata Ruslan.


Ruslan pun menampik jika PT Asuransi Bumiputera telah menipu nasabahnya, karena sudah berbulan-bulan klaim asuransi para nasabah ini tidak kunjung dibayarkan.


"Yang jelas kami tidak menipu atau membohongi nasabah. Ini murni masalah di Pusat, dan kami cabang hanya mengirim sejumlah data para nasabah untuk segera direalisasikan pencarian klaim asuransi nya", ujarnya.


Ruslan pun berharap agar semua nasabah bisa bersabar, karena pihak Bumiputera tidak tinggal diam atas masalah ini. (SRT-01)