Gerak Cepat, Polsek Rasbar Amankan Seorang Warga Yang Diduga Pelaku Pengeroyokan Terhadap Ito
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Gerak Cepat, Polsek Rasbar Amankan Seorang Warga Yang Diduga Pelaku Pengeroyokan Terhadap Ito

Jumat, 24 Juli 2020

Kanit Reskrim Polsek Rasbar IPDA Dediansyah
Kota Bima, SorotNTB.com- Menyikapi harapan besar keluarga dan warga Jatiwangi Kepada Pihak Polsek Rananae Barat untuk secepatnya mengungkap serta menangkap para pelaku yang di duga telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga Jatiwangi Syafrudin alias Ito di sekitar kawasan Amahami beberapa hari lalu sehingga menyebabkan korban meninggal dunia pada Kamis (23/07/2020) itu di tanggapi serius oleh jajaran Polsek Rasbar.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Rasanae Barat di hadapan ratusan warga jatiwangi melalui Kanit Reskrim, IPDA Dediansyah usai mengikuti prosesi pemakaman Almarhum di TPU lingkungan Jatiwangi Kamis (23/07/2020) sore.

"Kami serius tangani laporan keluarga korban yang masuk per 17 Juni lalu yang mana sejak saat itu mulai melakukan penyelidikan dengan melihat langsung kondisi fisik korban di RSUD Bima maupun di buatkan bukti visumnya," ujar Dedy.

Dari situ Kata Dedy, pihaknya kemudian memerintahkan anggota yang sedang piket untuk melakukan penyelidikan di sekitar TKP karena polisi butuh informasi awal tentang kejadian tersebut baik data maupun bukti sebagai langkah awal dalam menangani laporan keluarga korban. "Saya sendiri pun ikut mengecek TKP depan Masjid Terapung meskipun kejadian nya beberapa hari sebelum laporan masuk," tuturnya.

Lanjut Dedy, dari hasil penyelidikan awal tersebut pihaknya berhasil mendapat beberapa keterangan baik dari anak maupun RT setempat dan saat ini keluarga ataupun pihak Jatiwangi bisa mengecek langsung ke Polsek bahwa saat ini polisi telah mengamankan seorang warga yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Ito tapi polisi masih mencari bukti bukti.

"Itulah keseriusan kita memproses kasus ini kami tidak tinggal diam karena ini bukan kasus penganiayaan biasa di lihat luka yang di alami dan kondisi fisik korban sehingga meninggal dunia," ucapnya tegas.

"Saya pun merasa sangat berdosa sekali jika tidak bisa mengungkap kasus ini, dan saya bertanggung jawab sekaligus berjanji akan pengungkap kasus ini, apalagi ini kasus yang mudah karena petunjuknya jelas. ini adalah suara hati nurani saya," ucapnya lagi.

Untuk itu Dedy berharap, kepada pihak keluarga dan seluruh masyarakat jatiwangi untuk ikuti proses yang sedang dilakukan, dan jangan membuat hal hal baru yang membuat proses penanganan kasus ini jadi terhambat. (RED)