 |
| Bupati Bima saat disambut dengan tarian tradisional. (Foto: Humas) |
Sebelum Kunker di Langgudu, Bupati didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan HM Noer, melakukan Kunker di Kecamatan Donggo Desa Palama, Senin 9 Maret lalu.
Ikut hadir mendampingi Bupati dan Wakil, sejumlah Asisten Setda, Staf Ahli, Kepala OPD dan sejumlah Kabag lingkup Setda Bima.
Bupati Umi Dinda, tiba di Desa Laju sebagai Desa Pertama yang dikunjungi, sekitar Pukul 09.00 wita. Rombongan disambut meriah dengan tarian dan jabat salam hangat warga setempat, yang kebanyakan ibu-ibu.
Mengikuti kebiasaan di Palama, Donggo, Kunker di Desa Laju ini pun, diisi dengan siraman Ruhani (Kultum) oleh Ustad dari Bagian Kesra, Setda Bima. Kemudian dilanjut dengan tanya jawab dengan Kepala Dusun (Kadus) di Desa Laju.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap, mengatakan, para Kadus meminta pagar halaman dan Musholla diperbaiki.
Kemudian meminta Sound system untuk kebutuhan Masjid dan Musholla. Selanjutnya infra struktur jalan dapat diaspal. Selain itu subsidi beras murah karena sedang musim tanam dan alat memasak.
Lain Kadus, lain ibu-ibu PKK dan remaja. Dihadapan Bupati dan Wakil, mereka meminta agar diberikan alat-alat tata Boga dan memasak. Sedangkan perwakilan pemuda dan mahasiswa, meminta lapangan olah raga bisa dibantu oleh Pemerintah.
Di Desa Doro O’o Kadus meminta kursi, sound system dan pemerintah dapat memperbaiki tanggul sungai.
Terhadap permohonan masyarakat tersebut, Bupati menyarankan Kades dan seluruh perangkat yang ada di Desa dapat menanggulanginya dengan Anggaran Dana Desa (ADD) setempat. Bupati berjanji, setelah itu dilakukan berjalan, pemerintah akan siap membantu.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Waworada, menyampaikan, bahwa Waworada pintu gerbang Kecamatan Langgudu. Ia berterima kasih atas dukungan dan bantuan untuk pembangunan Masjid, Musholla dan perbaikan rumah.
‘’Ini semua sangat membantu,’’ujar Kabag menirukan Kades Waworada.
Pada kesempatan itu, Kades mengusulkan pembangunan DAM di Waworada dan membantu bagi petani tambak. Kemudian perbaikan abrasi lahan tambak, mesin perahu untuk nelayan.
Kades juga melaporkan bahwa perbaikan jalan menuju Ncera Baru dan jembatan sudah selesai dibangun. (ADV)