Siswa dan para Walimurid Saat Berkumpul di Hamlam Sekolah. (Foto:Wahyu) |
Kata sejumlah guru, Alasan Kepsek Baru tidak menghadiri kegiatan Imtaq karena ada tetangganya yang meninggal dunia, masa tidak ada waktu 30 menit saja untuk mengikuti kegiatan imtaq disekolah, ini malahan datang kesekolah setelah kegiatan imtaq selesai. "Seharusnya Kepsek hadir sebelum kegiatan Imtaq dimulai". Tutur para Guru.
Salah satu Wali Murid, dr. H. Akbar menyesalkan atas sikap Kepsek yang mengabaikan kegiatan Imtaq disekolah, "Ini tidak memberikan contoh yang baik. Seharusnya kepala sekolah yang baru, harus hadir pada kegiatan imtaq, apalagi ini minggu pertama bagi kepsek baru dalam kegiatan Imtaq disekolah yang dipimpinnya". Ungkapnya.
Harapan kita selaku Wali Murid, adanya kegiatan Imtaq ini, kedepan agar siswa menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha sebagai benteng atau pondasi terhadap dampak negatif. "Dan kita juga berharap kedepan anak kami menjadi generasi penerus yang cerdas, religius dan mandiri". harapnya.
Kalau kepsek tidak mengikuti kegiatan imtaq disekolah, lebih baik kembalikan saja kepala sekolah yang lama bapak H. A. Latif karena penilaian wali murid beliau selalu aktif dalam kegiatan Imtaq bahkan beliau pada menyempatkan diri memberikan ceramah singkat terhadap anak didiknya.
Hal senada pula disampaikan Wali Murid lainnya Ibu Sumaira, sangat menyesalkan ketidakhadiran Kepala sekolah yang baru disaat kegiatan Imtaq disekolah.
"Jangan jadikan Alasan bahwa ada tetangga yang meninggal sehingga tinggalkan tugas dan tanggungjawabnya disekolah, itukan cuman tetangga bisa kesekolah sebentar usai imtaq dan langsung melayat. Coba yang meninggal Keluarga atau saudara bisa di maklumi". Tuturnya
Kami selaku wali murid sangat menyayangkan atas dipindahkannya kepala sekolah yang lama, padahal kita sudah merasa nyaman dengan Bapak H. Latif, Kepala sekolahnya sangat sabar dan selalu menyayangi murid-muridnya serta untuk kegiatan keagamaan sangat tidak diragukan lagi.
"Kami selaku wali murid sangat menyayangkan atas dipindahkannya sosok kepala sekolah yang terbaik menurut kami". Terangnya.
Bahkan dari pengakuan sejumlah guru - guru, orang tua murid serta seluruh siswa tidak setuju H. A. Latif dipindahkan bahkan menolak kehadiran kepala sekolah baru. (RED)