Kepala SMPN 8 Kobi : Penggunaan Dana BOS Harus Transparan
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Kepala SMPN 8 Kobi : Penggunaan Dana BOS Harus Transparan

Minggu, 16 Februari 2020

Kepala SMPN 8 Kobi, Ridwan, S.Ag
Kota Bima, SorotNTB.com- Sebagai langkah awal menjabat kepala SMPN 8 Kota Bima Ridwan, S.Ag mulai membangun transparansi sesuai pengguanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai perintah UU mengenai dana BOS.

"Saya menyampaikan pada kalangan guru dan tenaga pendidik yang ada di sekolah bahwa dana BOS sepenuhnya saya percayakan kepada kalangan Guru untuk merancang peruntukkanya sesuai dengan skala prioritas yang bermanfaat untuk kebutuhan sekolah dan juga untuk Guru guru Honorer," ujarnya saat ditemui Sabtu (15/02/2020).

Perlu diketahui kata Ridwan, dana BOS tahun ini diberi keleluasaan dan kewenangan oleh pemerintah kepada kepala sekolah untuk mengelola BOS dengan aturan yang berlaku dan juga dana BOS ini nantinya masuk ke rekening sekolah tidak lagi ke dinas artinya alur nya dipangkas.

"Alhamdulillah pada saat pembahasan mengenai BOS beberapa hari kemarin sangat disambut positif oleh semua kalangan guru. Karena Dana BOS sendiri wajib diketahui mulai dari posturnya hingga penggunaaanya untuk apa? bahkan saya mengajak semua guru untuk sama sama kawal terkait dengan Dana BOS ini demi memastikan transparansi itu berjalan dengan baik," ajaknya.

"RAB (Rancangan Anggaran Belanja) BOS akan saya tempelkan dipapan khusus jadi siapapun dia lembaga manapun itu baik dia warga sekolah, media ataupun LSM itu bisa memantau, mengawal dan memonitoring penggunaan Dana BOS SMPN 8 Kota Bima," terangnya.

Selain dana BOS lanjut Ridwan, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana dirinya membangun sebuah sistem pendidikan berbasis kinerja dengan menerapkan pola kebersamaan untuk datang lebih awal menyambut kedatangan siswa dan pulang paling akhir mengantar siswa.

"Program ini akan kita kembangkan menjadi sebuah budaya sehingga kita dapat merubah karakter siswa menjadi lebih baik, kalau tidak begitu jangan harap akan ada perubahan kalau kita sebagai gurunya tidak memberi teladan yang baik kepada siswa," tuturnya. (RED)