Walikota Bima Resmikan Jembatan Dodu I, Masyarakat Diminta Agar Bisa Menjaga Jembatan dan Alam
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Walikota Bima Resmikan Jembatan Dodu I, Masyarakat Diminta Agar Bisa Menjaga Jembatan dan Alam

Rabu, 08 Januari 2020

Walikota Bima saat memotong pita peresmian Jembatan Dodu I. Foto (Wahyu)


Kota Bima, SorotNTB.com- Walikota Bima H.M Lutfi, SE resmikan jembatan Dodu I Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Rabu (08/01/2020).

Acara peresmian dihadiri Wakil Walikota Bima, Sekda, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ketu dan Anggota Komisi III, kepala - kepala OPD, Para Camat dan Lurah serta masyarakat setempat.

Kepala Dinas PUPR Kota Bima Muhammad Amin, S.Sos Melaporkan bahwa Jembatan Dodu ini merupakan jembatan yang rusak parah akibat dihantam banjir pada tahun 2016 lalu Sehingga tidak layak lagi untuk dilewati oleh masyarakat. 

Jembatan ini juga merupakan jalan alternatif bagi masyarakat baik maupun pengguna jalan, juga jalan ini merupakan penghubung kota Bima dan kabupaten Bima.

Pengerjaan pembangunan jembatan Dodu I menelan anggran 28 Milyar lebih melalui anggaran DAK 2019 yang dikerjakan mulai tanggal 3 Juli 2019 dan berakhir 29 Desembet 2019 sesuai dalam kontrak.

"Allhamdullilah atas dukungan semua pihak dan masyarakat dodu, sehingga pembangunan jabatan ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.

Sementara Walikota Bima H.M.Lutfi, SE mengatakan jembatan ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat Dodu dan pengguna jalan pada umumnya.

Sebagaimana komitmen kami bahwa Pembangunan harus di mulai dari timur, salah satunya pembanguna jembatan Dodu I.  

Karena wilayah Timur kata Walikota, juga merupakan pintu gerbang untuk saudara kita dari wilayah timur. Makanya harus ada keseimbangan dalam hal pembangunan.

Pembangunan jembatan ini dibuatkan penahan tebing agar tidak cepat rusak pada saat banjir datang yang dapat merusak lahan pertanian dan permukiman.

Atas nama pemerintah daerah mengharapkan pada masyarakat Dodu untuk dapat menjaga jembatan dan alam, juga megingatkan pada masyarakat setempat agar pada saat penggerukan pasir jangan sampai masuk batasan jembatan yang dapat merusak bangunan jembatan. 

Mari membangun kesadaran bersama demi menjaga pemangunan jembatan, Gunakan jembatan ini seoptimal mungkin. "Karena kami tidak ingin terulang kembali banjir seperti tahun lalu". Pesannya. (SR-01)