Monev di Pasar Sila dan Gudang Pupuk, DPRD Kabupaten Bima Serap Sejumlah Aspirasi Pedagang
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Monev di Pasar Sila dan Gudang Pupuk, DPRD Kabupaten Bima Serap Sejumlah Aspirasi Pedagang

Rabu, 15 Januari 2020

Komisi II DPRD Kabupaten Bima Bersma Pedagang Pasar Sila. Foto: Humas


Bima, SorotNTB.com- Memasuki hari kedua kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh DPRD Kabupaten Bima terhadap pelaksanaan kegiatan tahun 2019, hari ini Rabu, (15/01/2020) Komisi 2 mengunjungi aktivitas Pasar Sila di Kecamatan Bolo dan memantau ketersediaan Pupuk di Gudang Pupuk Kaltim Cab. Bima yang berlokasi di Kec. Madapangga.

Rombongan KomisI 2 dipimpin langsung Ketua Komisi 2 Muhammad Natsir,S.Sos. didampingi Wakil.Ketua Ismail.S.Ag, Sekretaris Ruslan.S.Pd dan 8 Anggota lainnya : Mahdalena.SS.MM, Hj. Suhartini, Mustakim, H. Mustakim, Ramdin,SH, Kurniawan, dan H.Abdurahman.S.Sos.
Didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah : Kadis Perindag H. Muzakir, M.Sc, Kadis Koperasi dan UMKM Iwan Setiawan,SE, Kadis Pertanian dan Perkebunan Ir. Indra Jaya, dan Direktur PDAM H. Khaeruddin.ST.MT serta jajaran pemerintah daerah lainnya

Monev di awali di Pasar Sila memantau langsung aktivitas para pedagang setempat. Banyak sekali aspirasi dan keluhan para pedagang yang diterima Komisi 2, mulai dari keluhan kondisi bangunan pasar yang sudah rusak hingga pengaturan penataan jualan yang masih semrawut. Ketua Komisi 2 dalam kesempatan tersebut berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pantauan di pasar sila tersebut.

"Kita akan bahas lebih lanjut secara teknis dengan Perangkat Daerah terkait. Kedepan kita ingin agar Pasar Sila ini ditata lebih baik lagi..karena ini adalah Jantung perekonomian masyarakat Bolo dan sekitarnya", tandas Duta PAN ini.

Sementara itu saat kunjungan di Gudang Pupuk, Pimpinan dan Anggota Komisi 2 ingin memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani yang dalam beberapa waktu terakhir sangat membutuhkan. 

"Kita ingin memastikan agar pupuk bagi kebutuhan para petani kita tersedia dalam jumlah yang cukup dan terjangkau, serta terdistribusi dengan baik kepada petani kita", ingatnya.(SR-01)