Suasana apel jambore PRB (Foto:Kominfo) |
Kepala BPBD Kabupaten Bima yang diwakili Kabid Penanganan Bencana dan Kebakaran Muhammad Gunawan, S.Si Sabtu (7/12/2019) dalam sambutannya pada pelaksanaan Apel Gabungan Persiapan PRB yang di ikuti peserta dari OPD,TNI/POLRI, Kecamatan Desa dan Ormas memaparkan, Kabupaten Bima tercatat sebagai daerah yg beresiko tinggi terhadap bencana yang berada dalam kawasan cincin api (ring of fire) dan juga memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana.
Beragam bencana di era modern telah banyak menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar, mengganggu aktifitas dan produktivitas, baik utk keberlangsungan dunia usaha dan kehidupan bermasyarakat".
Oleh karena itu lanjutnya, "pada kesempatan ini kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh peserta untuk turut serta membantu persiapan Pra-bencana agar dapat ditekan timbulnya bencana yang akan terjadi.
Jambore PRB diharapkan dapat memperkuat kapasitas kesiapsiagaan agar masyarakat dapat mengenal ancaman resiko di lingkungannya melalui kegiatan Relawan dan Simulasi Bencana". Jelasnya.
Pasca Jambore Pengurangan Resiko Bencana, akan terbangun membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun Partisipasi semua pihak terkait". Tutupnya.
Perlu diketahui Pelaksanaan Jambore ditandai dengan pemasangan topi dan tanda pengenal peserta. (SR-01)