Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawan.
Kota Bima, SorotNTB.com - Harga beras di pasar saat ini masih terbilang mahal, antisipasi hal tersebut Perum Bulog cabang Bima bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya. Salah satu upayanya adalah menggelar operasi pasar di sejumlah titik di Kota Bima dengan harapan harga beras di pasar kembali stabil.
Operasi pasar beras murah dilakukan mulai besok, Rabu (4/9) dengan sasaran sejumlah titik yang telah ditentukan.
"Kami dari Perum Bulog Bima melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras dengan memberikan bantuan pangan. Ini merupakan program pemerintah melalui badan pangan nasional. Dimulai sejak September, Oktober sampai Desember 2023, tapi dilakukan secara akselerasi," ungkap Kepala Perum Bulog Bima, Kurnia Rahmawan.
Diakui Kepala Perum Bulog Bima, kenaikan harga beras tidak hanya di Bima namun hampir merata secara nasional. Menurut perempuan asal Lombok itu kenaikan harga beras ini merupakan dampak dari kenaikan harga BBM pemerintah.
Kurnia Rahmawan menjelaskan, harga beras di Kota Bima saat ini mencapai Rp.14.800 perkilo gram. Sementara Harga Beras Medium dari Perum Bulog Bima sebesar Rp. 10.900 perkilo gram, Minyak Kita sebesar Rp. 14 Ribu perkilo gram, Gula pasir sebesar Rp. 14.500 perkilo gram.
Stok beras medium yang ada di Perum Bulog Bima saat ini tinggal 400 ton, dari total keseluruhannya sebanyak 900 ton.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik, mengingat pihaknya terus melakukan upaya maksimal didalam menstabilkan harga beras di pasaran, agar bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Meminta masyarakat jangan paniklah," harapnya. (SRT-01)