Wali Kota Bima Saat Safari Ramadhan di Masjid Al Mujahidin Kampung Sumbawa
Kota Bima, SorotNTB - Saya minta kepada kepala dinas dan pejabat yang saya angkat di periodesasi saya agar menjelaskan kepada masyarakat, bahwa selama ini tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk mendapatkan jabatan, bisa ditanyakan langsung kepada pejabat yang ada.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Al Mujahidin Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat. Rabu, 5 April 2023.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, pada kesempatan yang mulia ini saya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia pembangunan masjid dan warga kampung sumbawa.
"Saya ingat betul, satu tahun lalu ada niat keluarga besar kampung sumbawa menginginkan bangun masjid ini lebih besar, mengingat masjid ini cukup lama, dan swadaya masyarakat nya juga luar biasa, 780 juta nilai yang sangat besar, dan Mada Kaso bantu tahun 2023 ini Rp. 300 Juta, semoga bermanfaat" ungkap H. Lutfi disambut syukur dari para jamaah.
H. Lutfi menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota Bima di periode kami berdua dengan Wakil Wali Kota Bima tidak luntur, semua itu bisa dilihat, setiap pergantian tahun baru tidak ada lagi kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi diisi dengan dzikir dan do'a memakmurkan masjid dan musholah.
Begitu juga setiap hari jum'at, para khotib yang menyampaikan isi ceramah kita buatkan seragam, dengan tujuan menanamkan karakter "Maja Labo Dahu" untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kita kepada Sang Pencipta. Begitu juga ditiap sekolah.
"Alhamdulillah, tahun 2023 ini saya anggarkan 12 miliar untuk bantuan masjid/musholah, kemudian 10 miliar untuk masjid raya Al Muwahiddin, totalnya sebesar Rp. 22 miliar," bebernya.
Beliau menambahkan, saat ini juga diminta kepada pejabat-pejabat dan kepala dinas yang diangkat agar menjelaskan kepada masyarakat dengan adanya isu jual beli jabatan.
"Saya minta kepala dinas dan pejabat-pejabat yang saya angkat jangan diam, ini fitnah keji yang ditujukan kepada saya, Ita Doho Kaso bisa tanya kepada pejabat yang saya angkat, tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk memperoleh jabatan di era kepemimpinan saya" tegasnya.
Wali Kota Bima didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Wakapolres Bima Kota, Camat, Lurah, Ketua FUI Kota Bima dan masyarakat setempat. (SRT-01)