Masa Pengabdian Tinggal Menghitung Bulan, Wali Kota Bima Harap Bisa Selesaikan Tugas Dengan Baik | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Masa Pengabdian Tinggal Menghitung Bulan, Wali Kota Bima Harap Bisa Selesaikan Tugas Dengan Baik | SorotNTB

Sabtu, 08 April 2023

Walikota Bima saat hadiri acara peresmian Kubah Masjid Lailatul Qadri Lingkungan Lewiloa Kelurahan Rabadompu Timur

Kota Bima, SorotNTB
- Mengingat masa jabatan kami berdua selaku Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima akan berakhir pada tanggal 26 September 2023, artinya tersisa 5 bulan kedepan untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawab kami.


"Mudah-mudahan Mada Kaso dan pak Feri selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik disisa pengabdian kami berdua sampai selesai," ujarnya.


Hal itu disampaikan Wali Kota Bima saat menghadiri acara Peresmian Pembangunan Kubah Masjid Lailatul Qadri Lingkungan Lewiloa Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba. Sabtu, 8 April 2023.


Turut hadir mendampingi Wali Kota Bima antara lain Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asisten 1, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas Koperindag, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Raba.


Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, tahun 2023 ini jumlah anggaran yang digelontorkan sebesar Rp. 22 Miliar untuk bantuan masjid dan musholah se Kota Bima, 10 miliar kita gunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid raya Al Muwahiddin.


"Jumlah masjid dan musholah se Kota Bima sebanyak 475, sehingga uang sebesar apapun kelihatannya kecil, karena begitu banyaknya masjid dan mushala, sehingga diharapkan swadaya ditengah masyarakat harus ditingkatkan, karena bantuan pemerintah sifatnya stimulan," bebernya.


Beliau menambahkan, kampus IAIN Bima akan berdiri di wilayah timur Kota Bima diatas lahan seluas 30 hektar, dengan harapan 2 tahun kemudian cikal bakal menjadi Universitas Islam Negeri, sehingga bisa terisi fakultas ekonomi kedokteran, sarjana hukum, dan lain-lain, itu tujuannya.


Satu-satunya kampus yang ada di Indonesia langsung loncat, itu semua pengecualian dari kementerian agama untuk Kota Bima. Dalam sejarah indonesia, ini yang pertama kali, mudah-mudahan SK pengalihan dari Kementerian LHK segera keluar, kemudian ijin dari Presiden, sehingga agustus 2023 kita bisa terima mahasiswa baru. Sambungnya.


"Cukup bangga bagi saya sebagai Wali Kota Bima memimpin Kota ini, dengan keterbatasan anggaran, kita mampu meraih prestasi di tingkat NTB, 4 tahun berturut-turut meraih penghargaan pembangunan terbaik di NTB," imbuh Wali Kota.


Dulu jangan mimpi, pasti dimenangkan Mataram, tapi alhamdulillah di periodesasinya bersama Wakil Wali Kota, ditahun 2021-2023 penghargaan pembangunan terus diraih, begitu juga prestasi ditingkat nasional. Semua ini berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Cetusnya.


"Kota ini tinggal kebersihan dan penghijauan yang harus diperhatikan, dengan dinaikkannya insentif petugas kebersihan 2 kali lipat atau 1,5 juta, nantinya kita siapkan mobil penyapu jalan, sehingga tenaga kebersihan yang ada akan fokus di kelurahan-kelurahan. Tutupnya.


Sementara, Ketua Umum Pengurus Masjid Lailatul Qadri, H. Abdul Haris H. Usman, S. Sos dalam laporannya menyampaikan, atas nama panitia dan masyarakat Rabadompu Timur kami khaturkan terima kasih atas bantuan hibah dari pemerintah Kota Bima sebesar 150 Juta.


"Alhamdulillah, selain peroleh bantuan hibah dari Pak Wali 150 juta, swadaya masyarakat dan pihak lain juga begitu tinggi, terkumpul 58 juta, sehingga kas masjid sebanyak 223 juta, ini semua berkat bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat," tutupnya. (SRT-02)