Bantuan Masjid Tahun 2022 Ini Sebanyak 1,3 Miliar | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Bantuan Masjid Tahun 2022 Ini Sebanyak 1,3 Miliar | SorotNTB

Kamis, 03 Maret 2022

Kasubbag Agama Kesra Kabupaten Bima, Ahyani MM

Bima, SorotNTB. Com
- bantuan masjid di tahun 2022 ini hanya 1,3 miliar, itu untuk pembayaran yang mengajukan proposal pada tahun 2020-2021lalu.


Dan Proposal permohonan bantuan pembangunan masjid pun menumpuk di Kantor Bupati Bima. Dokumen sebagai syarat pencairan bantuan tersebut diajukan sejak tahun 2020 hingga Ferbuari 2022.


"Sudah menumpuk di kantor, mungkin gak cukup jika dimuat 1 mobil Picap," jelas Kasubag Agama Kesra Kabupaten Bima, Ahyani MM, saat dikonfirmasi via HP, Selasa (1/3) kemarin.


Dari banyaknya proposal tersebut, sesuai anggaran, pemerintah hanya mampu mengakomodir yang diajukan sejak tahun 2020 hingga 2021 lalu. Karena dua tahun itu tidak diakomodir, lantaran anggaran sudah direcofusing untuk penanganan Covid-19.

BSE


Kendati begitu, pihaknya  belum menentukan jumlah masjid yang akan disalurkan bantuan. Saat ini masih pada tahap verifikasi berkas. Yang jelas untuk nominal setiap masjid tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19 mewabah.


"Misalnya, sebelum Covid-19 40 juta per masjid. Nah untuk tahun ini, maksimal lebih kurang dari Rp 20 juta nominalnya yang bisa di bantu" beber bang Yani sapaan karib pria asal Wera ini.


Angka bantuan tahun ini, kata dia jauh menurun dibandingkan sebelum Covid-19 mewabah. Nilai bantuan variatif. Mulai dari 2 miliar hingga 7 miliar per tahun.


Sementara untuk proposal yang masuk tahun ini, bantuan dana baru bisa  disalurkan di tahun 2023 mendatang. Karena pada prinsipnya proposal yang diajukan baru bisa diakomodir ketika setelah setahun diajukan.


"Regulasi penyaluran bantuan pembangunannya begitu. Tidak boleh sembarangan disalurkan," pungkasnya.Bantuan Masjid Tahun 2022 Ini Sebanyak 1,3 Miliar


Bima, Tujuhdetik.Com- bantuan masjid di tahun 2022 ini hanya 1,3 miliar, itu untuk pembayaran yang mengajukan proposal pada tahun 2020-2021lalu.



Dan Proposal permohonan bantuan pembangunan masjid pun menumpuk di Kantor Bupati Bima. Dokumen sebagai syarat pencairan bantuan tersebut diajukan sejak tahun 2020 hingga Ferbuari 2022.


"Sudah menumpuk di kantor, mungkin gak cukup jika dimuat 1 mobil Picap," jelas Kasubag Agama Kesra Kabupaten Bima, Ahyani MM, saat dikonfirmasi via HP, Selasa (1/3) kemarin.


Dari banyaknya proposal tersebut, sesuai anggaran, pemerintah hanya mampu mengakomodir yang diajukan sejak tahun 2020 hingga 2021 lalu. Karena dua tahun itu tidak diakomodir, lantaran anggaran sudah direcofusing untuk penanganan Covid-19.

BSE


Kendati begitu, pihaknya  belum menentukan jumlah masjid yang akan disalurkan bantuan. Saat ini masih pada tahap verifikasi berkas. Yang jelas untuk nominal setiap masjid tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19 mewabah.


"Misalnya, sebelum Covid-19 40 juta per masjid. Nah untuk tahun ini, hanya diberikan Rp 20 juta," beber bang Yani sapaan karib pria asal Wera ini.


Angka bantuan tahun ini, kata dia jauh menurun dibandingkan sebelum Covid-19 mewabah. Nilai bantuan variatif. Mulai dari 2 miliar hingga 7 miliar per tahun.


Sementara untuk proposal yang masuk tahun ini, bantuan dana baru bisa  disalurkan di tahun 2023 mendatang. Karena pada prinsipnya proposal yang diajukan baru bisa diakomodir ketika setelah setahun diajukan.


"Regulasi penyaluran bantuan pembangunannya begitu. Tidak boleh sembarangan disalurkan," pungkasnya. (SRT-03)