Bupati Bima Hadiri Maulid Nabi di Langgudu | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Bupati Bima Hadiri Maulid Nabi di Langgudu | SorotNTB

Senin, 01 November 2021

Bupati Bima saat membuka Kegiatan Maulid Nabi di Langgudu

Bima, SorotNTB.com
-Momen Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dipusatkan di halaman SMP Negeri 1 Langgudu Ahad (31/10) dimanfaatkan oleh para siswa di sekolah tersebut untuk menampilkan beragam karya seni yang dikemas dalam Festival Panen Hasil Belajar OSIS SMPN 1 Langgudu. 


               

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE yang hadir dengan Wakil Bupati Drs.H Dahlan M Noer dan pejabat teras lingkup Pemkab Bima sangat mengapresiasi penampilan yang disuguhkan oleh siswa. 

              

Dihadapan Camat, Kepala UPT Dinas, Ketua TP PKK Kecamatan Langgudu, Kepala SMPN 1 Langgudu dan Kades Karumbu, para wali murid, alim ulama dan tokoh masyarakat tersebut, Bupati mengungkapkan, kegiatan OSIS merupakan wahana untuk menempa diri sehingga para siswa mampu menampilkan apa yang telah dipelajari dan menunjukkan eksistensi di tengah masyarakat. Di samping hal tersebut bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah lainnya.

               

Dengan melihat kemampuan siswa dalam menampilkan karya seni, ini tidak hanya membuktikan kemampuan guru dalam memberikan bimbingan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri siswa dan kebanggaan bagi para orang tua.

             

"Catatan prestasi yang ditampilkan kan bara siswa Wa ke sebut menjadi jaminan bahwa di kecamatan langgudu tersedia SDM yang dapat diandalkan tidak hanya pada hari ini tapi untuk 5 hingga 10 tahun ke depan". Jelas Bupati. 

                

Terkait situasi Kamtibmas dan capaian vaksin, Bupati mengungkapkan bahwa Kecamatan Langgudu berada dalam situasi yang kondusif dan Alhamdulillah, prosentase capaian vaksinasi tergolong tinggi. Namun demikian saya mengharapkan semua elemen dapat bergerak untuk menuntaskan target capaian vaksin.

                 

Meskipun saat ini pasien Covid-19 yang dirawat sudah mengalami penurunan yang drastis, namun ini tidak boleh menjadi alasan untuk melonggarkan penerapan protokol kesehatan. Tegas Bupati. (SRT-03)