Pemkab Bima Bantu Korban Banjir Di Sanggar
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Pemkab Bima Bantu Korban Banjir Di Sanggar

Senin, 18 Januari 2021

 

Bupati Bima saat Berkujung ke Kecamatan Sanggar

Bima, SorotNTB.com
-Pemerintah Kabupaten Bima, menyalurkan bantuan bagi  warga Desa Kore, Kecamatan Sanggar, yang dilanda banjir beberapa waktu lalu.


Bantuan itu diberikan sebagai perhatian serius Pemerintah terhadap warga korban banjir. Berupa Beras 6 ton, Sembako 100 bungkus, Nasi 1000 bungkus, Mie 400 Dus, air mineral ratusan Dus, Telur 60 krak dan Tandon 6 buah, untuk masing-masing Desa. 


Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putrri SE, dan Wakil Bupati Drs H Dahlan HM Noer, turun langsung menyerahkan pada Minggu, 17 Januari 2021, siang,  didampingi sejumlah Kepala OPD dan Kabag lingkup Pemkab Bima.


Usai menyerahkan bantuan, yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Sanggar, Bupati dan Wabup langsung meninjau proses penggalian drainase sepanjang lebih kurang dua ratus kilometer, di Lapangan olah raga 'La Hami', Desa Kore. Drainase tersebut penting karena, selama ini ketika banjir datang, tidak ada saluran pembuangannya yang tembus ke laut.


Bupati Umi Dinda, meminta agar Camat dan masyarakat tetap sabar menghadapi ujian. Kemudian, memastikan bahwa kondisi hutan harus tetap terjaga kelestarianya.


''Kita jaga hutan kita. Jangan lagi naik gunung untuk merusak hutan,''harap Bupati, saat menyaksikan proses penggalian drainase di Lapangan La Hami, Desa Kore.


Dari lapangan La Hami, Bupati Wanita pertama di NTB tersebut meninjau rumah warga yang mengalami rusak berat akibat diterjang banjir. Bupati beserta beberapa pejabat terkait, mengelilingi kampung dan berdialog langsung dengan warga yang sebagian kondisi rumah mereka tidak layak huni.


Sepanjang gang yang dilewati rombongan telah rusak akibat diterjang banjir. Selain gang, tembok pagar SDN Kore Tiga, SMPN 1 Sanggar, rata dengan tanah. Kemudian dua rumah dan beberapa pagar rumah warga juga tidak bisa diselamatkan.


Pada kesempatan itu, Bupati Umi Dinda menyerahkan bantuan uang pribadi pada tiga warga yakni Ishaka, Jamaludin dan Suhardin, warga Desa Kore, yang kondisi rumahnya rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi. (SRT/Tim)