4 Januari 2021, Dikbud Mulai Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka
Cari Berita

Iklan 970x90 px

4 Januari 2021, Dikbud Mulai Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka

Minggu, 03 Januari 2021

Kadis Dikbud H. Syamsuddin

Kota Bima, SorotNTB.com
-Mulai Tanggal 4 Januari 2021 Dikbud Kota Bima akan mulai memberlakukan pembelajaran secara tatap muka bagi seluruh satuan pendidikan yang ada di Kota Bima. Untuk menghadapi kegaitan belajar secara tatap muka tersebut berbagai upaya dan persiapan sudah dilakukan oleh Dikbud Kota Bima.


Dalam persiapan tersebut Dikbud, sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh Satuan Pendidikan, untuk mepersiapkan ketentuan serta aturan protokol Kesehatan covid-19, dalam mengahadapi kegiatan belajar secara tatap muka yang recananya akan berlangsung pertanggal 04 Januari, Tahun 2021.

Kepala Dikbud Kota Bima, H.Syamsuddin mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan daftar periksa di setiap satuan pendidikan di Kota Bima, antara lain dengan memeriksa persiapan fasilitas alat pengecek suhu badan, tempat cuci tangan, serta penerapan kedisiplinan dalam penggunaan Masker.

"Sementara pada ruang belajar di setiap sekolah hanya dapat digunakan 50 porsen saja, dengan ketentuan waktu belajar maksimal selama 4 jam tanpa waktu istirahat, dan tidak mengoperasikan kantin disetiap sekolah, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus covid-19," jelasnya.

Syamsuddin pun menambahkan, meski Surat Edaran terkait kegiatan pembelajaran secara tatap muka telah ditujukan pada seluruh sekolah yang ada di wilayah Kota Bima Khusunya, namun saat ini hanya beberapa sekolah saja yang menyatakan siap untuk pelaksanaan tersebut.

Dengan demikian, pihak Dikbud  berharap, bagi sekolah sekolah yang menyatakan belum siap, agar dapat mempersiapkan ketentuan serta aturan prokes Covid-19 yang telah dianjurkan.

"Sementara bagi sekolah yang sudah siap untuk pelaksanaan kegiatan belajar secara tatap muka mulai 4 januari Tahun 2021 ini, agar dapat selalu meningkatkan Protokol Kesehatan, untuk menghindari terjadinya penyebaran wabah virus covid-19," pungkasnya. (SRT-01)