Diduga Dikeroyok, Seorang Pemuda Asal Jatiwangi Meninggal Dunia
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Diduga Dikeroyok, Seorang Pemuda Asal Jatiwangi Meninggal Dunia

Kamis, 23 Juli 2020

Ilustrasi
Kota Bima, SorotNTB.com-Berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini bahwa, beberapa hari yang lalu tepatnya Selasa malam 14/07 pukul 22.30 wita terjadi dugaan pengeroyokan terhadap seorang remaja asal Jatiwangi Syafruddin alias Ito di sekitar kawasan Koramil Amahami Kelurahan Dara yang diduga dilakukan oleh warga amahami di mana akibat dari kejadian tersebut, remaja di maksud alami luka serius di kepala dan lebam di area mata.

Ironisnya setelah dikeroyok, selama belasan jam korban di biarkan begitu saja di rumah seorang warga Amahami dan baru jam 10 pagi keluarga korban di kabari atas peristiwa yang di alami korban.

Setelah mendengar informasi tersebut Ibu Korban Fatmah dan pihak keluarga bergegas langsung menjemput korban dan membawanya ke RSUD Kota Bima untuk menjalani perawatan medis. Namun akibat luka yang cukup serius pihak RS pun merujuk korban ke RSUD Bima, dan alhasil selama tiga hari jalani perawatan diketahui berdasarkan hasil ronsen korban dinyatakan alami retak kepala sejumlah tiga titik sentral.

"Berdasarkan hasil ronsen anak saya mengalami keretakan tiga titik di bagian kepala," ujar Fatma.

Lanjut Fatma, Setelah selama tiga hari jalani perawatan medis di RS namun tidak ada perubahan signifikan terhadap kondisi kesehatan korban, selain itu pihak keluarga juga terbentur persoalan biaya dan akhirnya harus membawa pulang korban untuk dirawat di rumah.

Masih lanjut Fatmah, setelah di rawat seadanya di kediamanya di Rt. 05/02 Jatiwangi, selama itu kondisinya dari hari kehari kian mengkhawatirkan mulai dari tidak bisa makan minum, di susul tidak bisa bicara, dan hari keenam Kamis tepat pukul. 12.40 wita akhrinya korban pun menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia.

"Selamat jalan Syafruddin anak ku semoga arwah mu di terima di sisinya dan semoga orang orang yang mengeroyokmu secepatnya dapat di ungkap oleh pihak kepolisian Polsek Rasanae Barat dan di hukum seberat-beratnya sesuai perbuatan," harap ibu korban sembari bersedih.

Kasus ini pun sudah di laporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Rasbar pada tanggal 17 Juli 2020 nomor. ADUAN/K/133/VII/2020/NTB/Res Bima Kota/Sek.Rasanae Barat. Harap Ibu korban Fatmah dan Kakak Korban Sahbudin. (RED)