Tasrib : Transportasi Darat, Udara dan Laut Akan Diaktifkan Kembali
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Tasrib : Transportasi Darat, Udara dan Laut Akan Diaktifkan Kembali

Rabu, 10 Juni 2020

Suasara Rapat di Kantor KSOP Kelas IV Bima. (Foto : Ucok)
Kota Bima, SorotNTB.com-Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima. Melakukan kegiatan Sosialisasi penerapan protokol kesehatan terhadap calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Bima terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Acara yang berlangsung di aula kantor KSOP ini dihadiri oleh Asisten I Setda Kota Bima, Kepala KSOP Kelas IV Bima Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas BPBD, Kepala Pelni dan KPPP.

"Tujuan dalam kegiatan ini untuk mempersiapkan penyelenggara angkutan laut. Karena beberapa minggu yang lalu Kapal Pelayaran di Pelabuhan Bima ini sempat tidak melakukan pelayaran diakibatkan Covid-19," ungkap Tasrib sebagai TU KSOP Bima, saat ditemui oleh media ini. Selasa (09/06/20).

Diakuinya, sesuai dengan surat edaran Dirjen Perhubungan bahwa akan diaktifitas kembali transportasi baik laut, darat dan udara pada tanggal 15 Juni mendatang. Hanya saja untuk para penumpang nanti diharapkan tetap jaga jarak, mencuci tangan dan selalu menggunakan masker.

"Bahkan sebelum penumpang naik di atas kapal terlebih dahulu kami akan melakukan mengecek suhu badan, baik penumpang yang naik maupun yang turun. Supaya kita mengetahui mana yang terkena virus dan mana yang tidak, dan ini tujuannya untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan secara bersama" jelasnya

Lanjut Tasrib, bahwa di Pelabuhan Bima ini juga akan di disiapkan posko pelayanan terpadu, serta dilengkapi dengan alat pelindung kesehatan. Jadi untuk penumpang yang terkena virus langsung di arakan ke posko yang telah disiapkan.

"Jadi saya berharap bagi masyarakat Kota maupun Kabupaten Bima sampai Kabupaten Dompu. Jika ada indikasi terdampak Covid-19 jangan dulu berangkat pergi ke luar daerah, karena ini demi kebaikan kita bersama" harapnya

Sementara untuk kapasitas angkutan penumpang akan dikurangin sekitar 50 persen, baik angkutan bus, pesawat maupun kapal laut biar tetap jaga jarak. Jadi bagi masyarakat yang sudah membelikan tiket, tapi sudah melebihi kuota tempat yang telah ditetapkan. Maka harus menunggu jadwal selanjutnya dan tiketnya tetap akan berlaku, kalau tidak uangnya akan dikembalikan seutuhnya tanpa dipotong. (SRT-02)