Empat Hari Air Tidak Mengalir, Warga BTN Sambinae Serbu PDAM
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Empat Hari Air Tidak Mengalir, Warga BTN Sambinae Serbu PDAM

Rabu, 24 Juni 2020

Warga BTN Sambinae saat mendatangi Kantor PDAM Bima
Kota Bima, SorotNTB.com- Puluhan warga Perumahan BTN Sambinae, Kecamatan Mpunda Kota Bima Selasa (23/06/2020) pagi mendatangi Kantor PDAM Bima untuk melakukan aksi protes lantaran air di perumahan tersebut sudah 4 hari tidak perna mengalir.

Ketua RW 06 BTN Sambinae Kaharuddin, mewakili seluruh warga mengeluh karena air PDAM selalu macet.

“Sudah empat hari ini kami warga di komplek BTN dan sekitarnya kesulitan mendapatkan air, di akibatkan air PDAM yang macet,” Kata Kahar.

Ia menyesalkan kondisi pelayanan PDAM yang mempersulit warga, dan apa penyebabnya sehingga air ini selalu macet. Karena kondisi seperti ini sangat menyulitkan warga untuk beraktivitas, terutama untuk urusan rumah tangga.

Apalagi lanjut dia, banyak aktivitas warga yang membutuhkan air. Seperti kegiatan sehari-hari mulai dari mandi, mencuci, wudhu hingga memasak untuk keperluan lainnya.

"Saya berharap pasokan air PDAM segera normal kembali, atau minimal dengan adanya kemacetan ini dapat di imbangi dengan pendropan air disetiap rumah warga," harapnya.

Namun kata Kahar, seluruh warga BTN berharap agar malasalah di pompa kiranya dapat diinformasikan kepada warga. Intinya dari hasil kesepakatan bersama warga meminta agar air PDAM tetap jalan untuk memenuhi kebutuhan warga. Sehingga pihak PDAM hanya bisa membantu 4 tangki dalam sehari warga.

Sementara itu, bagian Tehnik perpipaan PDAM Fikruddin menjelaskan, awalnya untuk kebutuhan air warga BTN dilayani 1 pompa dengan kapasitas 5 liter perdetik. Air yang diproduksi oleh sumur itu tidak mampu mengimbangi pompa tersebut sehingga sedikit memgganggu aliran yang begitu cepat.

"Terkait persoalan tersebut kami meminta waktu selama tiga hari pada warga BTN untuk melakukan perbaikan, dalam hal ini untuk memasang pompa besar. Sekali lagi meminta maaf ketidak nyamanan warga atas tidak adanya kelancaran air tersebut" jelasnya

"Insya Allah untuk mengantisipasi kemacetan air, kami pihak PDAM akan mengupayakan pengedropan air dengan minimal empat Tangki perharinnya," pungkasnya. (SRT-01)