![]() |
Bupati, Wabub Bima dan Ketua DPRD Kab.Bima saat Penyampaian LKPJ. (Foto: Humas) |
Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer, Sekda Drs.H.M Taufik HAK, M.Si, Kadis Kesehatan, Kalak BPBD, Direktur RSUD dan sejumlah pejabat terkait lingkup pemerintah mengatakan, butuh kebersamaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam penanganan COVID.
Bupati juga mengajak Pimpinan Dewan untuk hadir dengan Pimpinan Komisi pada rapat bersama dengan Forkompinda pada hari yang sama di Kantor Bupati Bima.
Pada Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Muhamad Putera Ferryandi S.IP tersebut Bupati memaparkan, "pada pertengahan Bulan April diperkirakan para pekerja migran akan kembali ke tengah masyarakat. Oleh karena itu pemerintah daerah dan DPRD diharapkan bisa membahas secara konkrit pembatasan jalur-jalur dan titik baik darat, laut dan udara untuk meminimalisir dampak wabah COVID.
Bupati juga mengajak para anggota legislatif untuk bersama-sama mensosialisasika menyampaikan kepada masyarakat agar membatasi diri berbicara dalam ruang lingkup yang menghadirkan banyak orang.
Para rapat tersebut anggota DPRD dari Fraksi PAN M. Natsir S.Sos mengatakan bahwa dirinya sependapat bahwa penanganan COVID bukan hanya masalah penganggaran, tetapi yang paling penting adalah sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Karena itu Natsir menyarankan agar Pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan Gubernur. "Pembatasan lalu lintas orang yang melalui jalan darat menjadi perhatian penting pemerintah daerah agar wabah dapat ditanggulangi". Kata Natsir. (ADV)