Walikota Bima Ajak Kepala OPD Tingkatkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Walikota Bima Ajak Kepala OPD Tingkatkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan

Senin, 17 Februari 2020

Walikota Bima saat Apel Pagi. (Foto: Humas)
Kota Bima, SorotNTB.com-Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Hal ini disampaikannya pada apel gabungan pada Senin (17/02/2020) di Halaman Kantor Walikota Bima. Apel gabungan yang dihadiri juga oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH, Sekda beserta seluruh kepala perangkat daerah lingkup pemerintah Kota Bima beserta jajarannya.

Dalam arahannya Walikota Bima menekankan kepada perangkat daerah yang belum menyelesaikan laporan keuangan agar segera menyelesaikannya dalam waktu 3 (tiga) hari ke depan.

“Laporan ini menjadi salah satu bentuk rasa tanggung jawab kita terhadap pekerjaan dan harus segera diselesaikan. Pekerjaan ini merupakan rutinitas setiap tahunnya kenapa ini bisa terjadi artinya budaya tanggung jawab dan rasa memiliki kita kurang”, tegasnya dihadapan peserta apel.

Di tahun 2020, Walikota Bima mengharapkan agar semua program-program yang ada baik itu infrastruktur maupun program pemberdayaan harus dilakukan perancanaan yang matang dan baik, agar tidak timbul masalah dikemudian hari. Pada kesempatan tersebut secara jelas disampaikannya bahwa beliau menginginkan pekerjaan infrastruktur yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

“Kualitas bangunan yang baik menjadi salah satu entry yang dibutuhkan dalam setiap pekerjaan, sehingga kita bisa menghemat untuk biaya pemeliharaan sehingga bisa dipergunakan untuk program lainnya”, ujar Walikota.

Lebih lanjut, diharapkannya agar tahun 2020 ini ada pembenahan dan pemerataan pembangunan di berbagai bidang. Dimintanya Camat dan Lurah sebagai ujung tombak dimasyarakat dimintanya memotivasi dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Selain itu, dimintanya Lurah agar intens turun ditengah-tengah masyarakat untuk mengecek langsung kondisi masyarakatnya. (Adv)