Harapan dan Doa Masyarakat untuk Calon Pemimpin Kabupaten Bima 2020
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Harapan dan Doa Masyarakat untuk Calon Pemimpin Kabupaten Bima 2020

Kamis, 09 Januari 2020

Oleh Julkifli Mahsiswa S2 Unismuh Makasar


Tahun 2020 adalah tahun untuk mencari sosok pemimpin untuk memimpin wilayah Kabupaten Bima selamat 5 tahun kedepan. Semuanya telah dipersiapkan dengan matang oleh para bakal calon baik itu dukungan partai-partai politik, visi misi dan Program-Programnya maupun pasangannya yang akan mendampingin untuk satu periode. Hal ini dilakukan untuk menggait simpatik masyarakat serta mengejar elektabilitas politiknya. Harapan kami sebagai masyarakat semoga di tahun ini melahirkan pemimpin yang genting dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. 

Bukan pemimpin yang hanya mengejar elektabilitas individual sesaat untuk meraih kepentingan pribadi dan popularitas politiknya saja. Karena sejatinya pemimpin memahami Fungsi, tugas, dan tanggungjawabnya serta memenuhi kebutuhan masyarakat sebelum masyarakat mempertanyakan esensinya sebagai pemimpin. 

Bila kita mengkaji, melihat realitas yang terjadi sekarang sangat memprihatinkan bagi masyarakat, khususnya kebutuhan petani masih jauh dari harapan. 

Misalnya kebutuhan-kebutuhan pertanian masih belum di penuh yang di viral di perbincangkan di media sosial untuk Wilayah Kab. Bima khususnya yaitu masalah Pupuk. Padahal Pupuk kita tahu bersama adalah salah satu kebutuhan dasar bagi petani untuk kesuburan tanamannya. Bayangkan jika salah satu kebutuhannya tdk terpenuhi, gimana nasib tanamannya. 

" Kita ibarat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Bila kita tidak makan dalam sehari, pasti kita akan merasa lapar dan tidak akan mampu melakukan rutinitasnya kita. Begutipun dengan tanaman jika kita tdk memberi pupuk, maka tanaman itu tak akan tumbuh dengan subur"

Dalam 1 tahun hanya sekali mereka bercocok tanam (bertani), jadi sumber kebutuhan mereka harapkan dari tanamannya itu. Penghasilannya hanya dari bertani itu, olehnya itu pemimpin atau pemerintah harusnya hadir untuk memenuhi dana mewadahi kebutuhan-kebutuhan dasarnya para petani tersebut. Yang perlu kita ketahui dan ingat bahwa petani itu bertani hanya untuk kebutuhan sehari-hari bukan untuk mencari kekayaan, hanya untuk penyambung kebutuhan. Jadi Pemimpin harusnya lebih lihai dalam mengontrol itu, bukan bertindak setelah petani berkoar-koar menuntut hak dan kebutuhannya. 

Saya sebagai Anak petani berharap untuk tahun 2020 Kabupaten Bima memiliki Pemimpin yang memiliki nilai-nilai sosial budaya tinggi, genting, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. serta menghadirkan jiwa ke masyarakatnya yang paham tentang kebutuhan masyarakat. Dan amanah terhadap jabatan yang emban tapi mengamankan diri tanpa memperdulikan Masyarakat. 

Pemimpin Yang Bijak, Pemimpin Yang Bersih, Pemimipin Yang Jujur Dan Amanah, Pemimpin Yang Paham Kebutuhan Masyarakat, Kabupaten Bima 2020, Pemimpin Baru.