BPN Serahkan 800 Sertifikat PTSL Pada Masyarakat
Cari Berita

Iklan 970x90 px

BPN Serahkan 800 Sertifikat PTSL Pada Masyarakat

Selasa, 10 Desember 2019

Kepala BPN Kota Bima I Putu Juni Swasta, SS, IT, MH   (Foto: Choey)
Kota Bima, SorotNTB.com- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bima Selasa (10/12/2019) pagi menyerahkan 800 sertifikat Program Strategis Nasional PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) kepada masyarakat.

Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Convencion Hall Paruga Na'e Kota Bima.

Kepala BPN Kota Bima, I Putu Juni Swasta, SS, IT, MH menyampaikan, kalau BPN sudah menyerahkan sebanyak 800 Sertifikat PTSL kepada masyarakat Kota Bima. Dijelaskannya, Dari 800 sertifikat tersebut 500 diantaranya untuk masyarakat dan 300 untuk sertifikat pemerintah.

"800 sertifikat tanah sudah kita serahkan," ujarnya.

Kata dia, Penyerahkan sertifikat ini merupakan yang pertama di tahun 2019 ini. "Kendala yang kita temui pada saat proses pengajuan sertifikat itu selalu saja ada dan itu yang membuat penerbitanya terlambat," terangnya.

Lanjut dia, padahal pada pp 24 tahun 1997 itu sudah jelas sebidang tanah yang kurang lengkap perlu ditambahi dengan sebua surat pernyataan serta di perkuat dengan dua orang saksi yang mengetahui tentang riwayat tanah.

"Inilah kendala yang sering kami hadapi," ujarnya.

Dijelaskannya, banyak tanah ketika ingin disertifikat tapi tidak disetujui ahli waris maka penerbitannya terhambat.

"Kendala seperti ini yang sering kami temui. Selain itu juga kurang lengkapnya bahan yang diajukan masyarakat.

Dari proses layanan pertanahan tersebut, kantor Pertanahan Kota Bima turut serta memberikan kontribusi terkait dengan penerimaan pajak pusat maupun pajak daerah. Untuk pajak daerah seperti BHTB di Kota Bima menunjukkan trend yang meningkat dari tahun 2017-2019.

"Dimana pada tahun 2017 pajak daerah yang berasal dari BPHTB sebesar Rp 1.197.606.000 dan pada tahun 2018 sebesar Rp 2.256.096.700, serta tahun 2019 sampai dengan bulan November sebesar Rp 2.205.718.765 Begitu juga dengan PPH yang terus mengalami peningkatan," jelasnya. (SR-01)