 |
| Kepala Bank Lopok Ganda Cabang Bima Ahmad Jewaid (Foto : Choey) |
Padahal beberapa waktu lalu pihak Bank berjanji akan segera memproses dana klaim almarhum tersebut, tapi nyatanya hingga saat ini belum ada tanda tanda bahwa dana tersebut akan diproses.
"Kami tidak bisa menunggu lagi. Kami minta pihak Lopok Ganda segara berikan hak kami secepatnya," desak Rustam.
"Karena sudah hampir 20 bulan hak kami belum juga diberikan, padahal itu waktu yang cukup lama untuk memprosesnya. Saya menduga pihak Bank memang sengaja tidak memproses dana tersebut," duganya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Bank Lopok Ganda Cabang Bima Ahmad Jewaid mengatakan, terkait dana klaim itu pihak diresksi yang ada di Sumbawa sudah menindaklujuti persoalan ini.
"Pihak Direski kami di Sumbawa sudah mendangi Asuransi dan meminta agar dana klaim itu segera diproses," ujarnya.
Lanjut Ahmad, terkait tudingan ahli waris bahwa Lopok Ganda sengaja memperlambat proses pencairan, itu tidak benar dan tidak ada maksud Bank untuk sengaja menundanya.
"Kami tidak ada maksud menunda, soal cepat atau lambatnya pencairan itu tergantung pada hasil komunikasi direksi kami dangan pihak asusansi, dan kami pun yang ada di cabang Bima hanya bisa menggugu kabar dari sana," jelasnya.
"Terkait dengan jaminan sertifikat tanah yang diminta ahli waris, belum bisa kami berikan karena memang almarhum belum menyelesiakan pembayaran angsuran dan itu akan dilunasi dengan dana klaimnya," terangnya.
Ditanya kapan kepastian dana klaim itu akan cair? Kata Ahmad, "Beri kami waktu lagi, kami janji akan tetap menyelesaikannya," pungkasnya. (SR-01)