 |
| Direktur RSUD Bima. drg. H. Ihsan, MPH |
Kota Bima, SorotNTB.com - Keluh kesah sejumlah pegawai RSUD Bima terkait pembayaran Klaim Jaspel di BPJS yang belum kunjung terealisasi ditanggapi tegas oleh Direktur RSUD Bima. drg. H. Ihsan, MPH yang di konfirmasi oleh SorotNTB.com lewat via WA nya Jumat (14/2/2025) menegaskan, bahwa sesungguhnya waktu klaim BPJS dengan bulan pembayaran Jaspel itu berbeda.
"Yang harus dipahami, bahwa waktu klaim BPJS dengan bulan pembayaran Jaspel itu berbeda, ini disebabkan karena pihak RSUD Bima yang belum mampu untuk melengkapi berkas klaim ke BPJS tepat waktu, dan rata-rata pengajuannya molor dua sampai tiga bulan lebih, ujarnya.
Disilain Direktur RSUD pun mencontohkan bahwa, Pembayaran Jaspel bulan Januari 2024, itu adalah hasil klaim ke BPJS untuk Kinerja Pelayanan bulan Oktober 2023, sedangkan Pembayaran Jaspel bulan Februari 2024, itu adalah hasil Klaim ke BPJS untuk kinerja Pelayanan bulan November 2023.
Selanjutnya menurut dr H Ihsan, "Pembayaran Jaspel bulan Maret 2024, itu adalah hasil Klaim ke BPJS untuk kinerja Pelayanan bulan Desember 2023, begitu seterusnya," jelasnya.
Sehinga Pembayaran Jaspel bulan Desember 2024 kata dr H Ihsan, adalah hasil Klaim ke BPJS untuk Kinerja Pelayanan bulan Agustus 2024.
Perlu diketahui lanjut Direktur RSUD Bima, Untuk saat ini pembayaran Jaspel bulan Januari 2025 masih menunggu pencairan klaim ke BPJS untuk Kinerja Pelayanan bulan September 2024.
"Saat ini on proses saya juga sudah kontak pihak BPJS untuk segera mencairkan klaim tersebut mengingat pegawai RSUD Bima sangat membutuhkannya," terangnya.
Dikatakannya, hampir semua RSUD di Indonesia berlaku seperti itu. Belum mampu tepat waktu untuk klaim. Pada intinya pihak RSUD Bima sudah klaim, cuman dari BPJSnya Belum cair. (Red)