Warga Sarata Kota Bima Curhat 8 Tahun Krisis Air, Alhamdulillah Diatasi Aji Rum | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Warga Sarata Kota Bima Curhat 8 Tahun Krisis Air, Alhamdulillah Diatasi Aji Rum | SorotNTB

Rabu, 14 Agustus 2024

HM. RUM

Kota Bima, SorotNTB.com
- Warga Lingkungan Sarata Kelurahan Paruga Kota Bima mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan Pemerintah Kota Bima setelah krisis air di sana teratasi. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pj. Wali Kota Bima, H.Mohammad Rum yang menjabat sekitar 10 bulan, namun mampu menjawab krisis air. 


"Sudah 8 tahun, sejak 2016, baru sekarang teratasi krisis air," ujar Endang, warga Lingkungan Sarata belum lama ini. 


Endang mengaku bersyukur, saat masa jabatan HM Rum masalah kebutuhan dasar itu teratasi. 


Bukan tanpa upaya. Berbagai cara swadaya masyarakat dan meminta bantuan Pemkot Bima, masalah krisis air 8 tahun tak kunjung teratasi. 

 

"Padahal beliau baru beberapa bulan menjabat, tapi sudah bisa mengatasi masalah air di sini," jawabnya. 


Menurut Endang, ada 100 KK yang sudah menikmati air bersih di sana. Air bukan lagi kebutuhan langka, karena sudah mengalir dari rumah ke rumah. "Alhamdulillah, Haji Rum merealisasikan semua. Sekarang air mengalir semua ke warga lingkungan Sarata," ujarnya. 


Atas jasa jasanya itu, Endang berharap Aji Rum tetap mengabdi untuk Kota Bima. "Kita semua dukung Pj, H. Mohammad Rum. Insha Allah," tutupnya. 



Sejak dilantik sebagai Pj Wali Kota Bima sejak September 2023 lalu, salah satu fokus HM Rum adalah memperbaiki dan membangun fasilitas air bersih di Kota Bima. Karena masalah klasik di sana adalah kekurangan air bersih. Satu satu instalasi dibangun memalui UPT Air Bersih di bawah naungan Dinas PUPR Kota Bima. 


Salah satunya dibangun di Lingkungan Sarata untuk kebutuhan 180 KK di sana.  



Rum mengatakan, pemerintah Kota Bima hingga saat ini terus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik, khususnya melayani pasokan air bersih bagi kelurahan terdampak akibat kekeringan.


"Alhamdulillah sebanyak 180 KK di lingkungan Sarata, kelurahan Paruga sudah dapat menikmati air bersih, sejak 2016 akibat dampak banjir bandang wilayah ini termasuk yang paling parah akibat dampak banjir bandang saat itu," ujar HM Rum. 


Mohammad Rum menegaskan komitmennya melanjutkan penuntasan kebutuhan air bersih. Apalagi air adalah kebutuhan utama bagi semua. Untuk itu sambungnya, kedepan diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. (SRT-01)