Korban pengeroyokan sedang Dirawat di RSUD Dompu |
Dompu, SorotNTB.com - Pemuda asal Kandai I Kabupaten Dompu, M Fahril (19) dikeroyok terduga pelaku Dika dan kawan-kawan. Akibatnya, buah hati pasangan suami istri Kaharudin dan Asni tersebut alami luka serius di bagian telinga dan harus dirawat di Ruangan ICU RSUD Dompu.
Kejadian nahas tersebut dialami korban saat pulang ke rumahnya usai mengikuti kegiatan teater di SMAN 1 Dompu di lingkungan Bali I, Selasa (16/1/2024) pukul 22.30 Wita.
Salah satu keluarga korban, Saiful Rahman, membenarkan kasus pengeroyokan yang dialami M Fahril oleh Dika dan teman-temannya. Peristiwa itu terjadi saat M Fahril pulang ke rumah dibonceng temannya usai mengikuti latihan teater di SMAN 1 Dompu.
"Saat mereka pulang tepatnya di Bali I dihadang dan keroyok oleh Dika cs tanpa melawan dan tergeletak di lokasi sempat," ujarnya.
Tak lama setelah kejadian kata Saiful, korban pun dibawa oleh Dadi (26) ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis karena luka yang dialaminya cukup serius.
"Saat ini korban sudah empat hari di Ruangan ICU. Bahkan kata dokter harus dirujuk ke Rumah Sakit Denpasar Bali karena ada syaraf yang terputus pada luka korban," ungkapnya.
Lanjut Saiful, setelah memastikan keberadaan korban di RSUD Dompu, salah satu keluarga (Muhammad SPd,red) langsung melapor kasus tersebut ke Polres Dompu.
"Kasus dilapor sejak Selasa (16/1/24), tapi sampai saat ini para terduga pelaku belum diamankan dan asyik keliaran," terangnya.
Terkait kasus tersebut, sambung Saiful, keluarga dan warga sekitar melakukan aksi unjukrasa, sekaligus membakar ban bekas sebagai bentuk kekesalan karena para terduga pelaku belum diamankan pihak polisi.
"Keluarga dan warga sudah melakukan aksi demo, tuntut para terduga pelaku ditangkap," ungkapnya.
Warga Kandai I, Is Imamudin, meminta pihak polisi segera menangkap (Dika cs, red) yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap M Fahril. Ia menegaskan, kita hidup di negara hukum, jadi tidak ada yang kebal hukum dan pelaku kejahatan harus dihukum sesuai perbuatannya.
"Para terduga pelaku harus ditangkap, sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya," pinta Joker sapaannya.
Ditambahkan Joker, jangan sampai masalah ini berlarut dan berdampak buruk bagi warga lainnya. Menurutnya, kasus seperti ini memicu terjadinya instabilitas wilayah, bahkan dapat mengganggu aktivitas semua orang.
"Polisi harus mengusut tuntas kasus ini, jangan sampai berdampak buruk dan memicu terjadinya instabilitas wilayah," tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi, secepatnya akan dihubungi. (RED)