Bupati dan Wakil Bupati Bima
Bima, SorotNTB.com- Memasuki masa kampanye pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada 57 desa, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang hadir dengan Wakil Bupati Drs.H.Dahlan M.Noer, Kadis PMD H. Putarman SE dan para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang melakukan kunjungan kerja di kecamatan Langgudu Minggu (15/5) secara khusus memberikan arahan kepada 25 orang calon kepala desa yang berasal dari desa Karumbu, Kalodu, Waworada, Waduruka, Dumu dan Sarae Ruma di halaman kantor camat setempat.
Dihadapan Camat, Muspika, para kepala desa dan panitia Pilkades, Bupati mengemukakan bahwa menjadi calon kepala desa merupakan sejarah dan menjadi kebanggaan bagi masing-masing calon. Oleh karena itu, para calon diharapkan dapat berkompetisi secara sehat pada pesta demokrasi Pilkada serentak mendatang". Harapnya.
Kepada para kontestan, Bupati mengungkapkan pentingnya kehadiran dalam memberikan arahan tersebut. "Bupati dan Wakil Bupati hadir untuk memberikan dukungan bagi para calon kepala desa dan mengingatkan para calon agar tidak melakukan kampanye hitam. Hal yang terpenting adalah mensosialisasikan dan menawarkan program kepada para pemilih serta meyakinkan mereka agar dapat memilih. Imbuh Bupati
Sementara itu, Wakil Bupati Drs.H Dahlan M Noer yang juga memberikan arahan kepada para calon mengingatkan agar bersikap bijak dalam menyikapi setiap dinamika yang muncul selama tahapan Pilkada dan menegaskan netralitas Pimpinan daerah.
"Bupati dan Wabup tidak memihak siapapun yang berkompetisi meskipun ada keluarga yang mengikuti Pilkades dan saya berharap, siapapun yang menang dapat membantu pemerintah daerah menuntaskan program pembangunan yang telah dicanangkan". Ungkap Wabup Dahlan.
Menutup arahannya, wakil Bupati mengharapkan dukungan semua pihak bagi suksesnya Pilkades. Keberhasilan penyelenggaraan Pilkades merupakan tanggung jawab semua pihak. Namun secara khusus kepada panitia yang telah diberikan mandat akan menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab dan jika ada kekurangan, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan Pilkades berikutnya". Tandas Dahlan. (SRT-01)