Debat Paslon, IMAN Paparkan Beberapa Program Unggulan
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Debat Paslon, IMAN Paparkan Beberapa Program Unggulan

Sabtu, 07 November 2020

Pelaksanaan Debat Paslon

Bima, SorotNTB.com
-Debat terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020-2025 diikuti tiga Paslon yakni, Paslon nomor urut 1 Irfan-Herman (IMAN), nomor urut 2 Syafru-Ady (Syafa'ad) dan nomor urut 3 Dinda-Dahlan (Indah).


Debat perdana yang digelar oleh KPUD Kabupaten Bima berlangsung di aula ruang rapat utama DPRD Kabupaten Bima. Dengan tema "Penguatan potensi dan strategi daerah untuk meningkatkan daya saing dan kesejehtraraan masyarakat". 

Debat tersebut juga disiarkan langsung oleh BimaTV.

Pada debat perdana ini, ketiga Paslon masing-masing memaparkan program dan visi dan misi yang akan dicanangkan dalam Pilkada 2020 ini.

Dalam sisi debat ini, Paslon nomor urut satu IMAN, memaparkan beragam program disektor Pertanian, peningkatan Komoditi hasil tani, pihaknya mengisyaratkan akan membangun lumbung pangan di Kabupaten Bima, seperti komoditas jagung, bawang padi dan sejenisnya, dengan begitu harga standar akan diatur dalam peraturan daerah (Perda) artinya Petani hanya fokus untuk menanam soal jual beli Pemda akan mengakomodirnya jelas dr. Irfan saat debat.

Ia melanjutkan, disisi lain produktifitas Garam akan dilakukan pengolahan dengan sistim Perusda yang bekerjasama dengan perusahaan di luar daerah.

"Kadar NHCL garam akan dilakukan uji, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan penghasil garam lainnya sehingga bisa bersaing dengan standar harga yang menguntungkan petani," bebernya.

"Ini bukti kami dibidang peningkatan dan kesejahteraan petani dengan melakukan pembangun Peruda daerah," kata Irfan.

Lanjut dia, selain meningkatkan produksi petani, pasangan yang mengusung jargon Bima baru ini juga menyediakan program BPJS Gratis bagi seluruh warga Kabupaten yang belum memiliki kartu kesehatan gratis.

Diyakininya, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima, dalam jangka tiga tahun dirinya dan Herman akan menyelesaikan program yang dicanangkan.

"Kami akan mengantisipasi untuk mengurangi angka pengangguran, dengan mengahdirkan program 50 Milyar yang digelontorkan untuk peningkatan UMKM 10 Milyar pertahun," terangnya. (RED)