Vicon Dengan Gubernur NTB, Wali Kota Sampaikan, Saat Ini Belum Ada Warga Kota Bima Yang Terjangkit Covid-19
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Vicon Dengan Gubernur NTB, Wali Kota Sampaikan, Saat Ini Belum Ada Warga Kota Bima Yang Terjangkit Covid-19

Selasa, 07 April 2020

Walikota dan Wakil Walikota Bima bersama kepala OPD Lakukan Vicon dengan Gubermur NTB. (Foto: Humas)
Kota Bima, SorotNTB.com-Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH melakukan video conference dengan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah SE MSc dan jajaran Muspida Provinsi NTB. Video conference dilakukan di Posko Induk Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima bertempat di Aula Kantor Walikota Bima, pada Selasa (07/04/2020).

Vidoe conference ini juga melibatkan 9 (sembilan) Kepala Daerah lainnya yang ada di Provinsi NTB. Vicon ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Pandemik Covid-19, terkait dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Wali Kota Bima didanpingi oleh Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari, Kadis Sosial, Kepala Bappeda, Kepala DPPKAD, Kadis Koperindag, Kadis Perdagangan, Kalak BPBD, Kadis Pariwisata dan Kadis Kesehatan

Dalam viconnya Wali Kota Bima menyapaikan, bahwa sampai dengan saat ini belum terdapat yang terjangkit Covid-19. Saat ini ODR 1931 orang, ODP 47 orang dan PDP 2 orang. Beberapa langkah preventif juga telah dilakukan dengan pengawasan dan pemeriksaan terhadap masyarakat yang datang dari luar negeri maupun dari luar daerah terutama daerah yang telah terpapar Covid-19. Dibangun pula beberapa posko di perbatasan dan pelabuhan bima dan disiapkan lokasi isolasi di pantai Lawata dan RSUD Kota Bima. Dilakukan pula isolasi mandiri bagi mereka yang datang dari luar daerah dengan menyediakan kartu stiker isolasi mandiri dan dikontrol langsung oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima.

“Semua elemen bergerak membantu sehingga pencegahan dan edukasi berjalan baik. Sosialisasi yang kita lakukan bersifat masif, “ jelas Wali Kota.

Saat ini Pemerintah Kota Bima menghimbau agar masyarakat Kota Bima yang berada di luar daerah agar menahan diri untuk tidak pulang selama dua bulan mendatang. Kalaupun datang kita tempelkan kartu isolasi diri secara mandiri sehingga masyarakat bisa saling mengawasi.

“Hari ini kita sudah mendapatkan 2000 rapid test, semoga dengan tersedinya rapid test ini ketika ada bisa bergerak dengan cepat," ujar Wali Kota. (ADV)