Wakil Walikota saat Rapat Pembentukan Tim Satgas DBD bersama Kepala OPD. (Foto:Humas) |
Wakil Wali Kota Bima menyampaikan, bahwa Kota Bima sekarang mulai menghadapi polemik kasus Demam berdarah dengan jumlah korban positif sebanyak 127 orang dan meninggal 3 orang.
Mengingat jumlah positif DBD sekarang yang mulai meningkat Wakil Wali Kota Bima menghimbau kepada dinas terkait agar segera membentuk tim terpadu seperti penanganan pada covid-19 dan segera melakukan fogging di tiap-tiap kelurahan.
Camat juga diharapkan agar segera berkoordinasi dgn Lurah dan RT/RW agar masyarakat tidak merasa pemerintah tidak hadir ditengah-tengah musibah yang mereka sedang hadapi.
Berdasarkan hasil rapat tersebut Dinas Kesehatan bersama unsur terkait langsung membentuk Tim Satgas DBD dimana Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH bertindak selaku koordinator Satgas.
Tim Satgas kemudian melakukan gerakan cepat dengan langkah awal melakukan fogging disejumlah wilayah yang pada beberapa kelurahan sesuai terjadwal mulai 9 April hingga 17 April 2020. Adapun sejumlah kelurahan yang dilakukan Fogging pada hari pertam diantaranya Tim 1 melakukan fogging di Lingkungan Lela RT 02, 03, 06 dan RT 10 Jatibaru Barat.
Sedangkan Tim 2 lakukan fogging dilingkungan pelita RT 2 Jatiwangi dan RT 15 Kelurahan Sarae. Besok tim akan kembali melakukan fogging di Kelurahan Jatiwangi RT 3, 4, 5, 25, 27, 29 dan 32.
Wakil Walikota Bima berharap, agar masyarakat untuk dapat bersama-sama melakukan kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan masing-masing untuk mencegah timbulnya penyakit demam berdarah (DBD) sembari tim Dinas Kesehatan melakukan fogging. (ADV)