Peduli Terhadap Tugas Jurnalis, Dandim 1608 Bima Bagikan Masker
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Peduli Terhadap Tugas Jurnalis, Dandim 1608 Bima Bagikan Masker

Rabu, 15 April 2020

Dandim 1608 Bima bersama para Jurnalis. (Foto:Arif)
Bima, SorotNTB.com- Sebagai wujud kepedulian terjadap keselamatan wartawan dalam menyampaikan informasi tentang perkembangan virus Corona (Covid-19) di Bima, dan juga sekaligus memutus mata rantai penyebarannya, Dandim 1608 Bima Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal, Rabu (15/04/2020) pagi mebembagikan puluhan Masker gratis kepada para Jurnalis.

Pembagian masker tersebut dilakukan dalam rangka mendukung tugas Jurnalis dalam melalukan Peliputan virus Covid-19.

"Kami bagikan Masker kepada rekan Wartawan, mengingat belum adanya bantuan masker untuk rekan rekan Media," ujar Dandim.

Kata Dandim, tugas TNI dalam kegiatan penanganan ataupun pencegahan penyebaran Covid- 19 ini yakni, terlibat langsung didalam Tim Gugus Tugas (TGT) yang sekarang sudah disahkan melalui SK Bupati maupun Walikota bahwa Kodim dengan personilnya terlibat langsung dalam membantu Pemerintah Daerah.

"Kita masuk TGT dan terlibat langsung dalam penangan dan pencegahan covid-19 di Bima," terangnya.

Dikatakannya, Langkah pertama yang dilakukan TNI yaitu melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19, selain itu juga melakukan penyemprotan desinfektan di bebagai fasilitas umum. Kemudian dilanjutjan ke Desa, Kelurahan, maupun perkampungan.

"Langkan ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus itu," tutur Dandim.

Selain itu, lanjut Dandim, pihaknya juga melakukan Patroli bersama Polri dan Pemerintah Daerah, dalam rangka pengawasan langsung terhadap masyarakat yang sudah dinyatakan sebagai pasien ODP dan PDP.

"Kita lakukan pengawasan sekaligus pemantauan pangsung terhadap pasien ODP dan PDP," terangnya.

Untuk itu Damdim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul dalam jumlah banyak. Pakai masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan.

"Patuhi Himbauan Pemerintah agar kita semua bisa terhindar dari wabah Covid-19," harapnya. (RED)