H. Latif : Membangun Pendidikan Tidak Sekedar Omongan Tapi Harus Dibuktikan Dengan Kinerja
Cari Berita

Iklan 970x90 px

H. Latif : Membangun Pendidikan Tidak Sekedar Omongan Tapi Harus Dibuktikan Dengan Kinerja

Sabtu, 07 Maret 2020

Kepala SDN 59 Kota Bima H. A. Latif, S.Pdi
Kota Bima, SorotNTB.com- Sejak menjabat sebagai Kepala SDN 59 Kota Bima H. A. Latif, S.Pdi mulai membenahi manajemen yang ada disekolah tersebut, mulai dari kedisiplinan, mengajarkan siswa cinta lingkungan, hingga mengasah kemampuan siswa di bidang akademik maupun non akademik.

"Saya akan rubah mindset berfikir yang ada disekolah ini, tidak hanya untuk siswa tapi juga untuk para guru, awalnya malas sekarang sudah rajin itu adalah salah satu perubahan nyata," ujar mantan Kepala SDN 02 Kota Bima ini saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu (06/03/2020).

Dikatakannya, bahwa siswa di sekolah ini banyak sekali yang memilik bakat di bidang olahraga Sepak Bola, Volly Ball dan MTQ. Kemampuan yang dimiliki siswa ini akan terus diasah sehingga bisa menghasikan prestasi.

"Saya akan memotifasi mereka untuk terus belajar sehingga mereka bisa meraih prestasi, karena khusus dibidang olahraga dan MTQ ini banyak guru berabakat jadi mereka bisa membina siswa," tuturnya.

"Saya ingin mengembangkan sekolah ini sesuai dengan keadaan. Bahkan Apel pagi setiap senin itu sudah pake paskib. Saya kembangkan sekolah ini sesuai kemampuan, karena prinsip saya membangun pendidikan itu tidak hanya sekedar omongan tapi harus ditunjukan dengan kinerja," terangnya.

Latif berharap, kedepan siswa siswi ini bisa berprestasi dan relijius. "Insyaallah saya ingin sekolah ini jadi yang terbaik," ingingnya.

Disamping itu, Latif juga berharap agar pemerintah bisa membantu perbaikan Perpustakaan karena kondisinya sudah tidak layak lagi, sementara disisilain purpustakaan tersebut sangat dibutuhakan untuk literasi anak.

"Perpustaan ini sangat dibutuhkan tapi tidak bisa dimanfaatkan karena kondisinya, bahkan Buku-buku rak dan lainnya pun tidak memadai, untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan untuk perbaikan perpus," harapnya. (RED)