 |
| Dirut RSUD Bima drg. H. Iksan. (Foto: Nurdin) |
Sikap itu terbukti, ketika pihak (pegawai) RSUD Bima menerima kehadiran wartawan yang saat itu hendak mewawancarai mengenai pengelolaan limbah medis dan non medis.
"RSUD Bima itu ada Bagian Humasnya. Mungkin wartawannya nanya ke orang yang tidak pas. Langsung saja ke bagian Humas tidak harus Direktur," ujar drg. H. Iksan, melalui pesan WhatsApp dengan wartawan ini, Kamis (12/3/2020).
Mengenai informasi satu pintu kata drg. H. Iksan, tidak ada kebijakan seperti itu."Kalau boleh tau siapa staf saya yang ngomong seperti itu. Biar saya follow up," katanya.
Yang tau persis tentang pengelolaan limbah lanjut drg. H. Iksan, yakni pak Suryansyah, karena limbah Medis RSUD Bima dikelola oleh pihak ketiga. "Kebetulan beliau (Suryansyah) PPKnya.Maaf saya lagi menuju Jakarta, lagi dinas luar daerah," jelasnya.
drg. H. Iksan menyebut, adakah masukan atau keluhan terkait pengelolaan limbah di RSUD Bima. "Kalau tidak salah kami pihak ketigakan sejak tahun 2017," terangnya.
Setelah menerima saran dari Direktur RSUD Bima, akhirnya wartawan ini kembali mendatangi RSUD Bima untuk mendapatkan informasi mengenai pengelolaan limbah tersebut.
Namun sayangnya, saat tiba di RSUD setempat, beberapa yang dituju tidak berada di tempat lantaran sedang berada di kantor Pemda Bima.
"Oh iya. Memang ada pertemuan terkait dengan percepatan DAK di kantor Pemda Bima. Kira-kira informasi apa yg diperlukan biar nanti saya teruskan ke PPKnya," ujarnya. (Red)