Kekurangan SDM, 4 TK Negeri di Kota Bima Dipimpin Oleh Tenaga Non PNS
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Kekurangan SDM, 4 TK Negeri di Kota Bima Dipimpin Oleh Tenaga Non PNS

Selasa, 21 Januari 2020

Kadis Dikbu DR. Syamsuddin, MM. Foto: Choey


Kota Bima, SorotNTB.com- Disinyalir 4 sekolah TK (Taman Kanak) Negeri di Kota Bima yakni TK 32 Kabanta, TK 24 Nungga, TK 27 Dodu dan TK 31 Bonto diketahui dipimpin oleh tenaga pendidik yang bukan dari kalangan PNS tetapi justru dari kalangan non PNS.

Apakah tenaga pendidik dari kalangan Non PNS Bisa memimpin TK negeri dan adakah atauran yang mengatur soal itu?

Menanggapi Hal itu, Kepala Dikbud Kota Bima DR. Syamsuddin, MM yang dikonfirmasi menjelaskan, sesuai dengan permendikbud No.6 tahun 2018 tentang kepala sekolah (Kepsek). Bahwa kepsek itu pada dasarnya adalah guru yang ditugaskan untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan termasuk TK. Yang tentunya memiliki kualifikasi akademik paling rendah S1 atau diploma D IV. Dan itupun harus dari Perguruan Tinggi dan Program Studi yang terakreditasi paling rendah B juga memiliki sertifikat pendidik serta pengalaman mengajar minimal 3 Tahun.

"Artinya untuk sekarang belum ada regulasi yang mengatur bahwa Kepsek TK itu harus dari ASN melainkan dia bisa dari kalangan di luar itu, asalkan memiliki kriteria sesuai Permendikbud yang saya sebutkan itu," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (21/01/2020).

Sementara itu, Kasi PTK PAUD, Syaprizal, SE Mengaku, bahwa memang hampir semua TK PAUD yang ada di Kota Bima ini masih kekurangan tenaga pengajar dari kalangan PNS.

"Soal TK yang dipimpin Non PNS itu, kata Rizal, itu hanya melanjutkan saja, karana awalnya sekolah itu swasta lalu statusnya dirubah menjadi TK negeri dan otomatis Kepseknya masih dilanjutkan oleh yang dulu," jelasnya.

Kata Rizal, di TK Kabanta dan Nungga satupun tidak ada tenaga pendidik dari PNS, semuanya di isi oleh Honorer dan sukarela.

"Kita kekurangan SDM Guru, terutama Guru TK Paud," ungkapnya.

Dikatakanya, Kota Bima saat ini hanya memiliki 11 Guru yang mengantongi sertifikasi Pendidik TK PAUD. Sementara TK PAUD Negeri di Kota Bima ada sebanyak 33, tentunya tidak cukup.

"Kita kekurangan tenaga pendidik, seharusnya satu rombongan belajar (Rombel) itu harus di isi oleh dua orang Guru," jelasnya. (SR-01)