Uang Dalam Rekening Senilai 91 Juta Raib, Nasabah Tuntut Ganti Rugi Ke BNI | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Uang Dalam Rekening Senilai 91 Juta Raib, Nasabah Tuntut Ganti Rugi Ke BNI | SorotNTB

Selasa, 29 Maret 2022

Nasabah BNI Aisyah

Kota Bima, SorotNTB.com
- Uang dalam rekening BNI senilai 91 juta tiba-tiba raib  dalam sekejab tanpa ada transaksi apapun.


Seorang Nasabah tuntut ganti rugi kepada pihak BNI Cabang Bima beberapa kali lipat bilamana terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap suaminya yang saat ini alami sakit akibat kecelakaan lantaran hanya uang itu satu satunya harapan untuk berobat lanjut menyelamatkan suaminya.


Ketegasan itu di tegaskan oleh Nasabah di maksud, Aisyah saat gelar pertemuan dengan Pimpinan BNI lantaran tidak ada jawaban pasti yang di berikan oleh pihak Bank yang di nilainya mengenyampingkan faktor kemanusiaan dan menomorsatukan urusan aturan dan tata kelola Perbankan padahal itu kejadian akibat sistem BNI yang error.


"Bagaimana mungkin Uang dalam rekening saya bisa raib dalam waktu yang bersamaan tanpa pernah ada transaksi yang terjadi kalau bukan Sistem Bank yang error".ujar Nasabah asal Rabadompu Barat, Kota Bima tersebut.


Kalau sampai Bank mengklaim itu bukan sistem error dan uang saya tidak di ganti oleh Bank maka Saya akan membuat kegaduhan di Bank ini sampai hak hak saya di penuhi oleh Bank,di tembak sekalipun saya tak pernah takut karena saya benar,pihak Bank harus bertanggungjawab atas kejadian yang saya alami demi dan atas nama kemanusian untuk berobat lanjut suami saya.


Sementara itu perwakilan pihak BNI, Syarifuddin Zuhri mengatakan bahwa kasus yang di alami oleh Nasabah Aisyah akan segera di tindaklanjuti namun prosenya butuh waktu dua minggu untuk dapat mengetahui Benar tidaknya sistem Bank yang error.


Kalau menuntut kebijakan,kami tidak bisa kita tunggu saja prosesnya seperti apa karena kami harus melaporkan kasus ini ke pusat dan menunggu arahan apa yang harus kami lakukan dan kami tidak bisa menjanjikan uang tersebut akan di ganti. (SRT-02)